Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menjaga Asupan Anak melalui Makanan Bekal Sekolah

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Bekal makanan adalah asupan terbaik di sekolah, orang tua perlu memikirkan serta menyiapkan segala bekal lezat dengan kandungan nutrisi penting yang diperlukan anak setiap harinya.

Membawa bekal makanan adalah jalan terbaik untuk menjaga asupan anak tetap terjaga di sekolah, dokter Dian Permatasati, M. Gizi, SpGK, spesialis gizi klinik, menjelaskan, anak di usia sekolah sangat membutuhkan asupan gizi seimbang.

"Orang tua harus memperhatikan pola makan anak termasuk pemilihan menu bekal sekolah sehat yang terdiri dari makanan selingan, minuman tambahan, dan makan siang," kata Dian di acara bincang-bincang Sambut Tahun Baru Ajaran Sekolah, Minute Maid Nutriforce Berikan Inspirasi Kebaikan Gizi Bekal Sekolah Anak di Jakarta, belum lama ini.

Melalui asupan bekal yang terjaga kebersihan dan nutrisinya itu, Dian melanjutkan orang tua dapat mengontrol asupan nutrisi untuk anak, menyediakan kebutuhan gizi yang sesuai, sekaligus meningkatkan energi dan performa anak.

"Yang perlu Anda ketahui, pada usia anak sekolah 5-12 tahun ialah masa-masa penting pertumbuhan dan terdapat perubahan pola serta nafsu makan. Apalagi anak sekolah zaman sekarang, memiliki kegiatan lebih padat. Oleh sebab itu, orang tua turut memperhatikan pola makan anak termasuk pemilihan menu bekal sekolah sehat yang terdiri dari makanan selingan, minuman tambahan dan makan siang," ungkapnya.

Dari berbagai sumber asupan itu harus dipastikan memiliki gizi seimbang meliputi antara lain karbohidrat dengan kebutuhan 1.500-2.100 kalori per hari yang dibutuhkan. Lalu, sayuran sebagai sumber serat untuk mempertahankan rasa kenyang dan mengatur metabolisme. Disarankan setengah piring dalam porsi makan anak.

"Tak ketinggalan, protein sebanyak 16-29 persen untuk perbaikan jaringan tubuh. Lemak baik untuk masa petumbuhan yang bisa didapatkan dalam buah alpukat dan kacang-kacangan. Serta vitamin dan mineral," papar Dian.

Tentu saja, untuk membuat bekal yang menarik, enak, dan kandungan gizinya terpenuhi tidak mudah untuk dilakukan. Terlebih jika anak-anak pada usia sekolah cenderung memilih-milih makanan yang mereka sukai.

Hal ini menjadi penting untuk orang tua siasati, karena bisa jadi bekal yang Anda bawa tidak dikonsumsi, melainkan malah jajan di kantin sekolah, yang secara 'pengetahuan' tentu si anak tidak mengetahui mana makanan yang baik untuk tubuhnya atau tidak.

Harus Kompromi dengan Anak

Dian menyarankan kepada para orang tua saat menyiapkan bekal ada semacam musyawarah bersama anak soal makanan apa yang ingin dikonsumsi hari ini. "Harus ada diskusi antara ibu dan anak. Jadi anak sendiri yang menentukan makanan apa yang akan dibawa untuk bekal di sekolah, dengan begitu anak punya tanggung jawab untuk menghabiskan makanan yang dia pilih," ucapnya.

Selain itu, orangtua juga harus membuat makanan yang bervariasi setiap harinya agar si anak tidak bosan dan mendapat berbagai kandungan gizi dari makanan yang disantapnya. Kemudian orang tua juga harus mempersiapkan bekal anak sesuai dengan jam aktivitas.

Kemudian mindset anak untuk terus mengonsumsi makanan sehat juga harus ditanamkan sedini mungkin, cara terampuh ialah dengan sering makan bersama, dan melihat pola konsumsi orang tua yang cenderung menyehatkan. "Saran saya, orang tua harus makan bareng-bareng di meja makan, anak akan melihat makanan apa yang dimakan oleh ibunya. Ibunya juga harus suka buah dan sayur," ujarnya.

Anak yang gemar pilah-pilih makanan menurut Dian tidak akan berlangsung lama, yang penting dalam hal ini ialah orang tua harus telaten menyajikan makanan yang menarik untuk si anak. "Sekarang sudah banyak buku resep dan cara mengkreasikan makanan. Misalnya seperti membuat frozen food namun tanpa MSG dan menggunakan bahan campuran sayuran agar gizinya tetap ada," terangnya.

Kecenderungan anak yang tidak suka makan nasi juga harus disiasati, Dian juga menghimbau agar segera beralih makanan sumber karbohidrat lainnya seperti mie, pasta, dan roti. "Banyak ibu yang tahu bahwa sumber karbohidrat cuma nasi, padahal sumber karbohidrat lain banyak," jelasnya.

Karbohidrat penting sebagai sumber utama dari energi pada tubuh manusia. Dian mengatakan, karbohidrat pada nasi atau makanan pengganti nasi akan diubah tubuh menjadi gula atau glukosa dan menjadi sumber energi. Inilah yang membuat anak-anak mampu belajar serta melakukan kegiatan sehari-harinya. ima/R-1

Perhatikan Tips Berikut

Ada beberapa syarat penting yang perlu diperhatikan orang tua dalam menyiapkan bekal sekolah yang sehat. Apa saja?

  1. Komposisi Gizi Seimbang

Penting bagi Anda untuk memerhatikan asupan makanan bergizi seimbang untuk tumbuh kembang anak. Pastikan Anda mencukupi kebutuhan anak akan karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral dalam bekal sekolahnya.

  1. Sesuai dengan Jadwal Makan Anak

Biasakan untuk memberi sarapan pada anak sebelum sekolah. Di samping itu, bekal sekolah juga perlu Anda sesuaikan dengan jadwal makan anak yaitu pada jam makan siang dan waktu camilan sehat yang bisa Anda konsumsi sekitar jam 9-10 pagi.

  1. Harus Bersih

Tak bisa tidak, bekal sekolah anak harus bersih dan higienis. Mulai dari tahap pemilihan bahan makanan hingga penyajiannya.

  1. Menu Praktis

Yang terakhir, dan juga paling penting ialah bekal sekolah mudah diolah dalam waktu singkat dan tak merepotkan. Seperti misalnya, telur, tahu, kentang, roti tawar dan lainnya. ima/R-1

Komentar

Komentar
()

Top