Menjaga Air di Bumi Pasundan
Terkait kebudayaan, Emil berkomiten untuk terus memupuk kebudayaan yang ada di Jawa Barat. Salah satunya dengan membangun infrastruktur kebudayaan di seluruh Jawa Barat.
Saat prosesi Kawin Cai berlangsung, satu persatu tetua adat mencampurkan air dari sumber mata air di wilayahnya. Air dibawa dengan menggunakan wadah dari potongan bambu. Satu persatu air ditumpahkan ke dalam gentong. Dan terakhir, air yang dibawa dengan tempurung kelapa sebagai penutupnya.
Sebelum satu persatu tetua adat menumpahkan air, mereka membaca mantra-mantra dengan bahasa buhun atau daerah masing-masing. Pakaian adat serba hitam membuat prosesi ini semakin khidmat.
Air keramat yang dikawinkan itu diantaranya berasal dari Kampung Adat Cikondang Pangalengan Kabupaten Bandung, Kampung Adat Kuta dan Kampung Adat Cibodas Kabupaten Ciamis, Kampung Adat Dukuh, Kampung Adat Ciela dan Kampung Adat Ciburuy dari Kabupaten Garut, Kampung Adat Sanaga Kabupaten Tasikmalaya serta Kampung Adat Rancakalong Kabupaten Sumedang. Kampung Adat Ciburuy dari Kabupaten Garut, Kampung Adat Sanaga Kabupaten Tasikmalaya serta Kampung Adat Rancakalong Kabupaten Sumedang.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya