Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Proyek Strategis I Kota Nusantara Memiliki Potensi Perdagangan Besar

Menhub Dukung IKN Menjadi Destinasi Wisata

Foto : ISTIMEWA

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi

A   A   A   Pengaturan Font

Sebelumnya, Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Wisnu Sindhutrisno, mengatakan Kemenparekraf siap membantu untuk mempromosikan IKN dan destinasi wisata di sekitarnya. Kemenparekraf akan mulai mempromosikan IKN sebagai destinasi wisata baru pada kuartal keempat tahun ini dan kuartal pertama tahun 2025.

"Ini salah satu yang akan menjadi program utama kita ke depan, karena kita harus mempromosikan Ibu Kota Nusantara kita yang baru ini dan beberapa destinasi pariwisata sudah dijajaki di sekitar IKN, serta hal itu akan kita mulai angkat destinasi pariwisata di situ," ujar Wisnu. Upaya promosi tersebut tidak hanya menjangkau ke seluruh wilayah Indonesia, namun juga menjangkau sampai ke luar negeri. "Itu akan terus kita promosikan dan kita bawa ke luar negeri untuk promosinya," kata Wisnu.

Untuk memastikan kenyamanan dan kualitas pengalaman, jumlah pengunjung ditentukan sebanyak 300 orang per hari. Masyarakat yang ingin berkunjung bisa mendaftar melalui aplikasi IKNOW, dan mendapatkan tiket secara gratis. Para pengunjung akan dijemput menggunakan electric vehicle (EV) berupa bus yang nyaman dari kantong parkir yang tersedia di rest area dan Simpang Terunen, menuju lokasi kunjungan. Sepanjang perjalanan, pengunjung juga akan berkesempatan melihat Istana Garuda yang tengah mengalami efek patina, yaitu perubahan warna pada logam merah menjadi kehijauan akibat oksidasi.

Pembukaan Nusantara untuk umum ini merupakan salah satu langkah untuk amplifikasi (pengembangan) informasi bagi masyarakat Indonesia. Juru Bicara OIKN, Troy Pantouw, sebelumnya menilai Istana Negara Garuda di IKN memiliki potensi seperti White House atau Gedung Putih Istana Presiden Amerika Serikat (AS) di Washington DC, yakni istana tersebut ramah untuk umum/publik atau bisa dikunjungi oleh masyarakat. "Saat ini, kami baru membuka akses kunjungan hanya sampai di Plaza Seremoni, tapi tidak menutup kemungkinan bakal terbuka seperti White House," kata Troy.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top