Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Timur Tengah

Menhan AS: Perang di Timteng Tak Bisa Dihindari

Foto : AFP/David Mareuil

Lloyd Austin

A   A   A   Pengaturan Font

SUBIC - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Lloyd Austin, pada Rabu (31/7) mengatakan bahwa perang yang lebih luas di Timur Tengah tidak bisa dihindari dan AS akan berusaha meredakan ketegangan regional yang meningkat, namun tetap teguh dalam membela Israel jika diserang.

Pernyataan Menhan Austin muncul setelah Israel pada Selasa (30/7) mengklaim telah membunuh seorang komandan Hizbullah yang dikatakan berada di balik serangan mematikan di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel. Peristiwa ini juga menyusul pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, di Iran, pada Rabu.

"Saya tidak berpikir perang tidak bisa dihindari. Namun saya pikir selalu ada ruang dan peluang untuk diplomasi," kata Menhan Austin kepada wartawan saat berkunjung ke Filipina. "Apa yang kami lihat di sepanjang perbatasan, perbatasan utara, dengan Israel dari waktu ke waktu, itulah yang menjadi kekhawatiran kami. Sekali lagi, kami akan memberikan segala yang kami bisa untuk memastikan bahwa kami mencegah konflik menjadi konflik yang lebih luas di seluruh kawasan," imbuh dia.

Ketika ditanya apakah ia bisa mengkonfirmasi rincian tentang pembunuhan Haniyeh, Austin berkata: "Saya tidak punya informasi tambahan untuk diberikan."

Pengawal Revolusi Iran mengkonfirmasi kematian Haniyeh, beberapa jam setelah dia menghadiri upacara pelantikan presiden baru Iran, dan mengatakan pihaknya sedang menyelidikinya. Sedangkan kelompok militan Palestina, Hamas, menyebut serangan itu sebagai eskalasi terparah yang tidak akan mencapai tujuannya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top