![Menhan AS: Perang di Timteng Tak Bisa Dihindari](https://koran-jakarta.com/images/article/menhan-as-perang-di-timteng-tak-bisa-dihindari-240731225531.jpg)
Menhan AS: Perang di Timteng Tak Bisa Dihindari
![Menhan AS: Perang di Timteng Tak Bisa Dihindari](https://koran-jakarta.com/images/article/menhan-as-perang-di-timteng-tak-bisa-dihindari-240731225531.jpg)
Lloyd Austin
Hizbullah dan Israel terakhir kali saling berperang dalam perang besar pada tahun 2006, namun telah saling baku tembak sejak pecahnya perang Gaza pada Oktober lalu setelah Hizbullah mulai menembaki sasaran-sasaran Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina.
Saat ditanya bantuan apa yang akan diberikan AS jika konflik yang lebih luas terjadi di Timur Tengah, Austin mengatakan Washington DC akan terus membantu membela Israel jika diserang, namun prioritasnya adalah meredakan ketegangan.
"Kami pasti akan membantu membela Israel. Anda melihat kami melakukan itu pada bulan April. Anda bisa berharap melihat kami melakukan hal itu lagi," tegas Austin. "Kami tidak ingin melihat semua itu terjadi. Kami akan bekerja keras untuk memastikan bahwa kami melakukan hal-hal yang dapat membantu menurunkan suhu dan mengatasi masalah melalui pertemuan diplomatik," imbuh dia.
Serangan Udara
Austin juga ditanya tentang dampak eskalasi pasukan AS di Irak dan Suriah, setelah para pejabat AS mengkonfirmasi serangan udara dilakukan di Musayib, di Provinsi Babil, Irak. Serangan tersebut menargetkan militan yang dianggap AS berusaha meluncurkandronedan menimbulkan ancaman bagi pasukan AS dan koalisi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya