Mengurangi Risiko Bencana Tak Hanya dengan Peringatan Dini
Cetak Biru
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa, mengatakan saat ini Pemprov Jawa Barat sedang menyiapkan dokumen cetak biru penanganan bencana alam sebagai bentuk antisipasi menghadapi bencana.
"Penyusunan cetak biru ini penting mengingat Jabar merupakan wilayah berpotensi bencana alam yang rawan di Indonesia, sehingga harus ada langkah-langkah yang sifatnya lebih terstruktur, sistemik dan terkoordinasi dalam satu perencanaan," kata Iwa Karniwa.
Menurut dia, cetak biru tersebut dapat menjadi panduan lengkap warga di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat supaya bersikap tanggap terhadap bencana juga mengurangi jumlah korban. "Pemprov Jawa Barat mencontoh ke negara yang sudah maju, seperti di Jepang, negara yang sering gempa diikuti tsunami, tapi korbannya sedikit," ujarnya.
Dia mengatakan sesuai perintah Gubernur Jabar kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat untuk berkoordinasi dengan daerah terkait pasokan data dan peta bencana. "Seluruhnya dilibatkan termasuk historis data dan peta bencana di 27 kabupaten dan kota, termasuk edukasi tentang bentuk dan konstruksi bangunan," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya