
Mengumpulkan Pakaian Yang Sudah Tidak Terpakai Melalui BNI Empathy Dropbox
Pekerja membuat berbagai produk yang diolah dari baju bekas layak pakai di Work shop Jagatera, Depok, Jumat (13/12).
Foto: Koran Jakarta/M. FachriPekerja memilah barang-barang dan baju bekas untuk diolah di Work shop Jagatera, Depok, Jumat (13/12).
Pekerja membuat berbagai produk yang diolah dari baju bekas layak pakai.
Pekerja menunjukkan produk sepatu yang dibuat dari olahan baju baju bekas layak pakai di Work shop Jagatera, Depok, Jumat (13/12). Sebagai langkah konkret lewat kolaborasi dengan Jagatera, BNI meluncurkan program BNI Empathy Dropbox, sebuah inisiatif yang mengajak hi movers dan masyarakat luas untuk mengumpulkan pakaian yang sudah tidak terpakai kemudian akan diolah menjadi produk yang bernilai tinggi. Dari target awal sebesar 7,8 ton, program ini berhasil mengumpulkan 21,67 ton pakaian bekas, setara dengan 164.749 potong pakaian.
Berita Trending
- 1 Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap Interpol
- 2 Didakwa Lakukan Kejahatan Kemanusiaan, Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap
- 3 Peran TPAKD Sangat Penting, Solusi Inklusi Keuangan yang Merata di Daerah
- 4 Luar Biasa, Perusahaan Otomotif Vietnam, VinFast, Akan Bangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum hingga 100.000 Titik di Indonesia
- 5 Satu Peta Hutan, Menjaga Ekonomi Sawit dan Melestarikan Hutan
Berita Terkini
-
Makanan Tambahan Bergizi untuk Anak di Pulau Numfor
-
Satgas TNI Bangun Pondok Adat Tempat Pertemuan Warga
-
Bea Cukai Batam Menggagalkan Penyelundupan Narkoba yang Melibatkan Oknum Polisi
-
Kolaborasi BMKG-Diskominfo Kalsel untuk Tingkatkan Kewaspadaan Soal Cuaca
-
Disdamkar Tangani Kebakaran Pesantren Besar di Samarinda