Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menguat Seiring Naiknya Suku Bunga Bank Sentral Inggris

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat sore ditutup menguat, seiring kejutan dinaikkannya suku bunga acuan oleh bank sentral Inggris, Bank of England. Rupiah sore ini ditutup menguat 7 poin atau 0,05 persen ke posisi 14.355 rupiah per dollar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 14.362 rupiah per dollar AS.

"Dollar melemah pada hari ini, tetapi tetap tinggi serta di bawah tekanan karena investor mencerna kejutan kenaikan suku bunga dari Bank of England dan Bank Sentral Eropa yang mengadopsi sikap yang lebih hawkish," kata Analis sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, di Jakarta, pekan lalu.

Bank of England (BoE) secara mengejutkan menaikkan suku bunga menjadi 0,25 persen dan menjadi bank sentral Kelompok 7 (G7) pertama yang menaikkan suku bunga sejak awal Covid-19.

Sementara itu, European Central Bank (ECB) dalam keputusan kebijakannya yang diturunkan pada hari yang sama dengan BoE, mengumumkan rencana pengurangan aset dalam beberapa kuartal mendatang. Namun, ECB menekankan fleksibilitas kebijakan.

The Fed sebelumnya menyatakan akan mempercepat program pengurangan asetnya menjadi 30 miliar dollar AS setiap bulan. Bank sentral AS itu juga mempertahankan suku bunganya tidak berubah, tetapi akan melalukan kenaikan suku bunga tiga kali pada 2022.

Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi 14.359 rupiah per dollar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran 14.354 rupiah per dollar AS hingga 14.391 rupiah per dollar AS.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top