Mengintip Gaya Berpakaian Ala Konglomerat "Old Money"
Grace Fuller Marroquín wears pants, shirt, vest, belt, sandals, all The Row; bag, The Row
Konsep quiet luxury menekankan pada nilai-nilai seperti kualitas, kenyamanan, dan kesederhanaan, dan menawarkan alternatif yang lebih tenang daripada kemewahan yang mencolok. Pakaian biasanya dipilih dengan cermat dan dipelihara dengan baik, sehingga mereka bertahan lama dan bisa dipakai berulang kali.
Kaum "old money" umumnya tidak ragu untuk mengeluarkan lebih banyak duit mereka demi mengenakan pakaian buatan tangan yang indah, yang menampilkan keunggulan bahan, alih-alih mengenakan pakaian dengan logo merek untuk mendapatkan pengakuan orang lain atas status sosial mereka.
Merek-merek quiet luxury menawarkan produk dengan logo yang halus atau bahkan tanpa logo sama sekali. Pasalnya, quiet luxury memang tidak berfokus pada penyampaian status atau kelas sosial; sebaliknya, brand-brand ini berfokus pada warisan, kualitas, dan keahlian.
Contoh merek quiet luxury yang mungkin tidak banyak Anda dengar adalah Loro Piana, Brunello Cuccinelli, Valextra, Delvaux, Kiton, Brioni dan Delvaux. Brand-brand ini tidak memamerkan koleksi mereka di pekan mode di seluruh dunia, juga tidak berinvestasi dalam kampanye pemasaran besar.
Meski tak pernah Anda dengar, rumah mewah Belgia, Delvaux yang merupakan adalah perusahaan barang kulit mewah tertua merupakan brand yang dikenakan oleh Putri Kerajaan Maxima dari Belanda dan Claire dari Luksemburg, serta selebritas seperti Angelina Jolie, Sarah Jessica Parker, Katie Holmes dan Rihanna.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya