Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menghilang Kromosom Y Secara Perlahan Mengancam Keberadaan Manusia

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu, genom manusia memiliki 46 kromosom, tersusun dalam 23 pasang. Sebanyak 22 pasang kromosom autosomal atau somatik yang umum untuk perempuan dan pria. Adapun satu kromosom yang berbeda menurut jenis kelamin (kromosom seks).

"Jenis kelamin bayi manusia dan mamalia lainnya ditentukan oleh gen penentu laki-laki pada kromosom Y. Tapi kromosom Y manusia mengalami degenerasi dan mungkin menghilang dalam beberapa juta tahun, menyebabkan kepunahan kita kecuali kita mengembangkan gen seks baru," kata profesor genetika dati La Trobe University, Jenny Graves.

Namun kabar baiknya kehilangan kromosom Y sudah terjadi pada dua cabang hewan pengerat dan masih hidup untuk menceritakan kisah tersebut. Sebuah makalah baru di Prosiding National Academy of Science menunjukkan bagaimana tikus berduri telah mengembangkan gen penentu laki-laki baru.

Bagaimana kromosom Y menentukan jenis kelamin manusia? "Pada manusia, seperti pada mamalia lain, betina memiliki dua kromosom X dan jantan memiliki satu X dan satu kromosom kecil yang disebut Y. Nama-nama itu tidak ada hubungannya dengan bentuknya; X adalah singkatan dari unknown," kata Graves di laman The Conversation.

X mengandung sekitar 900 gen yang melakukan segala macam tugas yang tidak berhubungan dengan seks. Tapi Y mengandung sedikit gen (sekitar 55) dan banyak DNA non coding DNA berulang sederhana yang sepertinya tidak melakukan apa-apa.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top