Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengharukan, Saat KSAL Memindah Makam Para Kyai dan Pejuang AL yang Dibantai Belanda di Tegal ke Tempat yang Layak

Foto : Istimewa

Prosesi pemindahan makam oleh prajurit TNI AL di Tegal.

A   A   A   Pengaturan Font

TEGAL - Sungguh mengharukan bagi keluarga para pahlawan yang gugur akibat kekejaman penjajahan Belanda tahun 1947 yang ingin menguasai Indonesia di Tegal. Pada pekan lalu, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, memerintahkan prajurit TNI AL di Tegal untuk memindahkan makam dari lubang pembantaian oleh tentara Belanda ke Komplek Perjuangan TNI AL Wana Samudera, Kalibakung, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Perintah pemimpin TNI AL untuk memindahkan makan ke tempat yang lebih baik, selain sebagai bentuk penghargaan sekaligus sebagai sarana meneladani dan meneruskan perjuangannya. Makam para pejuang yang dipindahkan ini berada di tempat yang kurang terawat di sebuah Bukit Tempeh, tempat di mana para pejuang dieksekusi tentara Belanda dalam sebuah lubang yang dibuat sebelumnya.

Supaya peristiwa sejarah ini tetap dikenang, dan generasi muda bisa meneladani perjuangan para pahlawan tersebut, sehingga diharapkan setelah dipindah para ahli waris bisa melaksanakan ziarah dengan mudah. Selama ini untuk bisa berziarah para ahli waris dan masyarakat harus menempuh jalan kaki melalui jalan setapak untuk bisa sampai ke Bukit Tempeh.

Tugas mulia telah dilaksanakan jajaran Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tegal yang dipimpin Danlanal Tegal Letkol Mar Ridwan Aziz, mulai dari penggalian sampai memindahkan jasad para pahlawan dari Bukit Tempeh serta memakamkan kembali melalui upacara militer.

Upaya pemakaman secara militer disaksikan para tokoh masyarakat, para ulama di antaranya Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya (Habib Luthfi) dan ahli waris KH Muhammad Syafei Bin Mukti dan H Yahya bin Sejan serta perwakilan Perwira Tinggi TNI AL Kadisjarahal Laksamana Pertama TNI Supardi dan Kadisbintalal Laksamana Pertama TNI Ian Heryawan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top