Mengharukan, Pesan Terakhir Prajurit Marinir yang Gugur di Papua Ini Bikin Meneteskan Air Mata
Proses pemakaman jenazah Praka Marinir Anumerta Dwi Miftachul Achyar di Lamongan.
Foto: ANTARA/HO-HudaLamongan - Jenazah Praka Marinir Anumerta Dwi Miftachul Achyar yang gugur dalam kontak senjata dengan kelompok sipil bersenjata (KSB) di Kabupaten Nduga, Papua, dikenal suka berbagi di kampungnya Lamongan, Jatim.
Kakak Almarhum, Yanta, di Lamongan, Minggu mengatakan adiknya sangat dikenal warga desa sebagai pribadi yang baik dan suka berbagi kepada sesama.
Yanta mengatakan, pesan terakhir almarhum adalah menyuruh kakaknya untuk memberikan sedekah kepada orang yang tidak mampu.
Sebelumnya, jenazah Praka Marinir Anumerta Dwi Miftachul Achyar dimakamkan di Babat, Lamongan pada Minggu malam, usai shalat tarawih.
Jenazah Praka Marinir Anumerta Dwi Miftachul Achyar meninggal pada Jumat (22/4), kemudian diberangkatkan dari Lanud Timika menggunakan pesawat TNI AU CN-235 menuju Lanud Mulyono Surabaya, Minggu (24/4)
Pemberangkatan jenazah diawali upacara pelepasan jenazah di aula Kantor Perwakilan Lanal Timika dipimpin Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan.
Setibanya di Surabaya, jenazah langsung diberangkatkan ke Lamongan untuk dimakamkan di kampung halamannya.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
Berita Terkini
- Resmi! Pernyataan Lengkap Promotor DWP 2024 Terkait Insiden Pemerasan Oknum Polisi
- 3 Rumah Rusak Akibat Longsor di Lombok Timur
- Gunung Semeru Erupsi dengan Letusan Setinggi 500 Meter
- Antisipasi Banjir, Pengerukan Kali Semongol Rampung Bulan Ini
- Satgas Nataru Pertamina Sukses Jaga Pasokan Energi Nasional