Resmi! Pernyataan Lengkap Promotor DWP 2024 Terkait Insiden Pemerasan Oknum Polisi
Djakarta Warehouse Project (DWP) tahun 2022 di JIExpo Kemayoran
Foto: Antara/Humas Kementerian PariwisataJAKARTA - Pihak penyelenggara Djakarta Warehouse Project (DWP) mengeluarkan pernyataan resmi terkait dugaan insiden pemerasan yang dilakukan beberapa oknum polisi kepada sejumlah penonton Malaysia.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan memberikan informasi berharga, sehingga kami dapat bekerja sama dengan otoritas Indonesia terkait insiden DWP 2024. Kami sangat menyesali ketidaknyamanan yang dialami oleh pihak-pihak yang terdampak," tulis Ismaya Live dalam keterangan resmi yang diterima Koran Jakarta, Kamis (9/1).
"Selama 16 tahun, Djakarta Warehouse Project telah menjadi pilar penting dalam dunia musik dan budaya di Indonesia, dengan menyambut hampir 1 juta pengunjung dari lebih dari 70 negara. Meskipun kejadian ini sangat mengecewakan, hal tersebut justru memperkuat tekad kami untuk lebih memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan pengunjung di setiap acara," lanjutnya.
Ismaya Live menambahkan, telah bekerja sama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Kementerian Pariwisata, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), serta Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) dalam permasalahan ini.
"Kami berterima kasih kepada Polri atas investigasi yang cepat, yang menghasilkan tindakan tegas terhadap pihak yang terbukti bertanggung jawab, serta mendukung pengembalian dana bagi yang terdampak," tutur Ismaya Live.
"Langkah ini mencerminkan komitmen kami terhadap akuntabilitas dan keselamatan pengunjung," tambahnya.
Lebih lanjut, Ismaya Live juga akan membangun kembali kepercayaan terhadap DWP dan Indonesia sebagai destinasi utama musik dan budaya. Bersama Kementerian Pariwisata, Polri, dan APMI, kami akan menerapkan langkah-langkah baru untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan di setiap acara di Indonesia.
"Kami berharap dapat menyambut Anda kembali pada 2025, dan bersama-sama merayakan musik, persatuan, serta menciptakan kenangan tak terlupakan," tutup Ismaya Live.
Sebelumnya, DWP 2024 menjadi sorotan setelah adanya insiden pemerasan yang dilakukan beberapa oknum polisi kepada sejumlah penonton Malaysia dengan modus penyalahgunaan narkoba. Tak tanggung-tanggun, jumlah korban pemerasan mencapai 45 orang dengan total uang pemerasan mencapai Rp2,5 miliar.
Redaktur: Rivaldi Dani Rahmadi
Penulis: Rivaldi Dani Rahmadi
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Pemerintah Percepat Pembangunan Sekolah Rakyat
- 2 TNI AD Telah Bangun 3.300 Titik Air Bersih di Seluruh Indonesia
- 3 Athletic Bilbao dan Barca Perebutkan Tiket Final
- 4 Program Makan Bergizi Gratis Harus Didanai Sepenuhnya Dari APBN/D
- 5 DJP Kalselteng Capai Target Penerimaan Pajak Empat Tahun Berturut-turut