Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Toy Story 4

Menghargai Kehidupan melalui Petualangan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

"Menuju tak terbatas dan melampauinya," merupakan kata-kata yang paling diingat para penggemar kartun Toy Story. Sejak dirilis terakhir kalinya pada 2010, film Toy Story menyisakan kenangan untuk penggemarnya dan anak-anak mengenai bagaimana kisah perpisahan antara Woody, Buzz dan kawan-kawan dengan Andy, anak laki-laki pemilik mainan itu.

Di akhir film Toy Story 3, terlihat Andy yang memasuki bangku kuliah memberikan mainan yang dimilikinya pada Bonnie, gadis kecil yang mengingatkan Andy pada masa kecilnya ketika ia menghabiskan waktu bersama mainannya. Kini, Disney dan Pixar pun menghadirkan kembali kisah petualangan Woody, Buzz dan yang lainnya dalam Toy Story 4.

Toy Story 4 menampilkan kisah baru, di mana para mainan ini akan bertemu dengan teman-teman baru serta menjelajahi tempat-tempat yang tidak terduga sebelumnya. Banyak yang menyangka, bahwa Toy Story 3 merupakan akhir dari perjalanan Woody dan kawan-kawan. Namun dituturkan Josh Cooley, sutradara Toy Story, bahwa itu merupakan akhir dari perjalanan Woody dan Andy, bukan petualangan mereka.

"Nyatanya, itu hanya akhir dari petualangan Woody dan Andy. Seperti kehidupan, setiap akhir merupakan awal yang baru. Woody kini berada di sebuah dunia baru, bersama dengan mainan baru dan pemilik baru, sesuatu yang belum pernah kita lihat sebelumnya," jelasnya.

Di Toy Story 4 menceritakan Woody, yang selalu yakin keberadaannya di dunia adalah untuk memastikan kebahagiaan pemiliknya, entah itu Andy maupun Bonnie. Ketika Bonnie membuat mainan baru, Forky yang merasa dirinya sampah dan bukan mainan, Woody pun berusaha menunjukkan Forky bagaimana ia harus menghargai dirinya sebagai mainan.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top