Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menghadapi Rekan Sok Tahu

Foto : KORAN JAKARTA
A   A   A   Pengaturan Font

Oleh karena itu jika anda ingin meralat atau membenarkan ucapan seseorang ada cara tersendiri. Anda tidak bisa memvonisnya dengan mengatakan, "Kamu salah..!". Anda harus bisa berkompromi dengan situasi dan kondisi yang ada. Jika masalahnya cukup sepele, anda tidak perlu ngotot menjadi si juru benar. Dalam obrolan yang ringan, anda tidak usah menampakkan wajah serius untuk meralat ucapannya. Berikut ini tips meralat ucapan yang salah:

- Jika rekan anda mengucapkan informasi yang salah, jangan langsung menyalahkannya. Tarik nafas sejenak. Biarkan rekan anda selesai bicara. Nah jika anda ingin meluruskan, mulailah dengan ucapan,.."Setahu saya begini…". Kalimat ini mengesankan anda tidak berlagak seperti orang yang paling tahu. Berbeda jika anda mengucapkan, "Kamu salah besar, seharusnya begini…". Kalimat ini menandakan anda orang yang tidak luwes dan tidak kompromis menghadapi suatu kondisi.

- Jika ia berulang kali mengucapkan informasi yang salah, cukup tiga kali anda meralatnya. Lebih dari itu, anda akan dicap sebagai orang sok sempurna dan tidak bisa menerima kekurangan orang lain. Batasi sikap menyalahkan anda. Selebihnya, lupakan saja obrolannya. Tidak perlu diresapi apalagi diambil hati.

- Bersikaplah rileks setiap rekan anda itu mengajak ngobrol. Jangan menampakkan wajah tidak suka dan antipati. Jika anda selalu tampil sebagai juru benar di hadapannya, obrolanpun menjadi tegang dan sama sekali tidak menyenangkan.

- Jika anda sudah tidak tahan dengan obrolannya yang konyol dan banyak kebodohan yang ditampilkannya, tidak perlu sewot. Sudahi obrolan dengan mengambil sikap yang paling natural. Misalnya dengan mengatakan anda ada kerjaan, ingin ke kamar kecil, dll.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top