![Menggelorakan Pencak Silat Betawi di Monas](https://koran-jakarta.com/images/article/phpl_ehb__resized.jpg)
Menggelorakan Pencak Silat Betawi di Monas
![Menggelorakan Pencak Silat Betawi di Monas](https://koran-jakarta.com/images/article/phpl_ehb__resized.jpg)
JURUS SILAT I Pesilat menampilkan jurus saat Festival Pencak Silat Tradisional Betawi di Pelataran Monas, Jakarta, Minggu (22/7). Pemprov DKI Jakarta menggelar Festival Pencak Silat Tradisional Betawi ke VIII yang diikuti sebanyak 3.000 pesilat dari 250 perguruan se-DKI Jakarta untuk pelestarian budaya Betawi.
"Sekaligus mempromosikan Asian Games, apalagi pencak silat dipertandingkan di Asian Games. Dan ini pengingat kepada kita, kalau kita tidak melestarikan maka hanya jadi sejarah saja," ungkapnya.
Festival pencak silat betawi itu menampilkan beberapa pertunjukan dari pesilat-pesilat di lingkup wilayah DKI Jakarta, dengan jumlah kurang lebihnya sebanyak 5.000 pesilat. Beberapa pertunjukan seperti Parade Pesilat, Eksibisi Silat pun ditampilkan. Bahkan, Gubernur DKI Anies Baswedan mendapat gelar jawara.
"Pencak silat diawali di Indonesia, tapi sekarang kita menjadi penonton dan tidak menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Karena kita lihat bahwa (Silat) Vietnam sudah sangat kuat, (Silat) Malaysia juga sangat kuat. Kita lihat negara-negara lain di Eropa mulai maju silatnya. Jadi jangan sampai karena kita lengah, kita tidak bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Tidak bisa menjadi juara di kampung sendiri," tandasnya.
pin/P-5
Redaktur : M Husen Hamidy
Komentar
()Muat lainnya