Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menggali Akar Kemiskinan Kronis Masyarakat Kawasan Hutan

Foto : The Conversation/Shutterstock/Ijam Hairi

IIustrasi kemiskinan masyarakat di kawasan hutan.

A   A   A   Pengaturan Font

Sebagai penduduk pinggiran hutan yang mayoritas petani, mereka menghadapi kesulitan ekonomi tingkat bawah. Kondisi geografis dusun ini membuat sinyal gawai sulit terdeteksi, membatasi akses mereka untuk terhubung dengan dunia luar. Jarak yang harus ditempuh untuk mencapai pusat desa terdekat cukup jauh dan melalui jalan yang tidak layak, dengan kondisi jalan makadam yang rusak dan berbahaya.

Keterbatasan akses jalan ini membuat aktivitas sehari-hari, seperti bertransaksi di pasar desa atau berkomunikasi dengan pihak luar, menjadi sulit dilakukan. Bahkan kepala dusun pun kesulitan untuk rutin datang ke balai desa, yang hanya bisa dilakukan sekali dalam seminggu akibat sulitnya akses jalan.

Selain itu, dusun yang banyak memiliki warga miskin kronis juga kekurangan infrastruktur penting seperti klinik kesehatan, koperasi, dan pasar. Hanya terdapat satu masjid sebagai tempat ibadah, sementara untuk kebutuhan ekonomi lebih lanjut, potensi pemberdayaan ekonomi lokal menjadi terbatas. Keberadaan unit-unit seperti keuangan mikro yang dapat membantu ekonomi masyarakat sangat diperlukan, namun sulit diimplementasikan tanpa infrastruktur dasar yang memadai.

Perlunya mengakhiri siklus kemiskinan kronis

Dari potret kehidupan di dusun dekat hutan, menjadi jelas bahwa pemutusan siklus kemiskinan kronis memerlukan upaya serius dan komprehensif. Tantangan yang dihadapi oleh masyarakat ini tidak hanya terkait dengan faktor internal namun juga eksternal seperti isolasi geografis dan rusaknya infrastruktur.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top