Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Emerging Tech

Menggagas Gerakan Elevator di Luar Angkasa

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Saat ini, satu-satunya cara untuk mencapai ruang angkasa adalah melalui roket kimia besar, sama seperti sejak 1960-an. Tetapi bagaimana jika ada cara untuk menuju ke sana yang lebih irit bahan bakar dan lebih murah?

Konsep ruang lift umumnya terdiri dari bagian dasar yang sama. Sebuah platform yang tertanam kuat di Bumi akan menjadi basisnya, dan mobil-mobil lift akan bergerak naik dan turun menambat panjang. Penambatan akan berakhir pada berat counter 99.779 kilometer (62.000 mil) di atas Bumi.

Lift semacam itu akan secara drastis menurunkan biaya pengiriman bahan ke ruang angkasa. Jika itu masalahnya, biaya untuk membangun lift semacam itu akan diperoleh kembali setelah mengirim 1 juta ton kargo.

Namun, kita tidak memiliki materi yang cukup kuat untuk dijadikan sebagai penambat, setidaknya saat ini. Beberapa penelitian mengatakan karbon nanotube tidak cukup kuat, dan harapan saat ini disematkan pada nanothreads berlian. Perkiraan menunjukkan bahwa material yang dibutuhkan untuk penambatan akan dikembangkan pada 2030.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top