Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengerikan! Potongan Kepala Enam Manusia Ditemukan dengan Tanda Peringatan di Negara Ini

Foto : ANTARA/REUTERS/HENRY ROMERO

Para kerabat memperlihatkan foto beberapa mahasiswa saat berdemonstrasi di sepanjang jalan Mexico City, Meksiko, Jumat (26/4/2019). Mereka berunjuk rasa untuk memperingati 55 bulan sejak hilangnya 43 mahasiswa Ayotzinapa College Raul Isidro Burgos di Negara Bagian Guerrero.

A   A   A   Pengaturan Font

MEKSIKO - Potongan kepala enam pria ditemukan di atas sebuah mobil di kota Meksiko barat daya pada Kamis (31/3) dengan tanda peringatan bertuliskan bahwa orang-orang lainnya bisa bernasib sama, seperti yang diungkap otoritas.

Temuan itu menjadi sebuah pengingat mengerikan pada kekerasan geng yang melanda Meksiko.

Pernyataan kantor jaksa agung Negara Bagian Guerrerro mengatakan jasad-jasad itu ditemukan di sebuah Volkswagen yang terbengkalai di daerah ramai di Kota Chilapa de Alvarez.

"Di Chilapa penjualan narkoba, penculikan, pemerasan, dan perampokan sangat dilarang. Ini bisa terjadi pada siapa pun yang menjadi pengacau," demikian isi tulisan peringatan yang tergantungdi pohon, berdasarkan foto dari lokasi kejadian yang diberikan polisi kepada Reuters.

"Mati adalah hukuman untuk semua kejahatan ini," menurut tulisan itu.

Keenam korban masih belum teridentifikasi.

Guerrero, salah satu negara bagian termiskin di Meksiko, menjadi ajang penculikan dan dugaan pembantaian 43 mahasiswa, yang melakukan pelatihan menjadi guru, di Kota Iguala pada 2014.

Banyaknya kekerasan telah membuat Meksiko bobrok di bawah pemerintahan Presiden Andres Manuel Lopez Obrador, yang dilantik pada akhir 2018.

Presiden berjanji akan membuat Meksiko damai melalui pendekatan yang tidak terlalu brutal untuk mengatasi kejahatan terorganisasi.

Lopez Obrador diwarisi sebuah negara yang sudah kewalahan menghadapi tingkat pembunuhan yang tinggi.

Sejak ia menjabat, rata-rata total pembunuhan tahunan berada di angka tertinggi di bawah pemerintahan Meksiko manapun sejak pencatatan modern dimulai.

Lopez Obrador menuai kritikan atas kebijakan keamanan yang dibuatnya, yang berslogan "Pelukan, bukan peluru."


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top