Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengerikan! Pemerintah Amerika Dilaporkan Menculik dan Menyiksa Ribuan Anak-anak Pribumi, Jumlah Kematian Diperkirakan Mencapai 40 Ribu

Foto : Corbis/AFP

Siswa-siswi Sekolah Asrama di AS

A   A   A   Pengaturan Font

Laporan Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat (AS) mengungkapkan sedikitnya 500 anak penduduk asli Amerika, penduduk asli Alaska, dan penduduk asli Hawaii meninggal saat menghadiri sekolah asrama India yang dikelola atau didukung oleh pemerintah AS.

Laporan tersebut mengidentifikasi lebih dari 400 sekolah dan lebih dari 50 kuburan seraya mengatakan lebih banyak kuburan kemungkinan akan ditemukan. Tak hanya itu, laporan sekaligus menandakan sedikit pencerahan baru tentang kekerasan fisik dan seksual yang dialami oleh generasi anak-anak Pribumi di sekolah-sekolah, yang dibuka selama lebih dari 150 tahun.

Dimulai pada awal 1800-an, NBC NEWS menuturkan pemerintah AS mencuri anak-anak asli Amerika dari komunitas mereka dan memaksa mereka untuk menghadiri sekolah asrama India, di mana mereka dilucuti dari bahasa dan tradisi mereka, diberi nama Inggris dan dilatih untuk melakukan latihan militer.

Laporan tersebut menemukan 408 sekolah di 37 negara bagian yang didirikan dari tahun 1801 hingga 1969 dan menerima dana atau bentuk dukungan lain dari pemerintah federal. Banyak lembaga keagamaan juga dibayar oleh pemerintah untuk setiap anak Pribumi yang mereka tempatkan di sistem asrama.

Parahnya, laporan tersebut menemukan bahwa pemerintah AS dengan sengaja "menargetkan" anak-anak Pribumi sebagai bagian dari upayanya untuk mengasimilasi mereka dan merampas tanah negara suku mereka, sebuah metode yang dikembangkan oleh Thomas Jefferson.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top