Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengerikan! Orang di Kentucky Alami ‘Hujan Daging’ di Langit yang Cerah, Bukan Karena Tornado Tapi Karena Muntahan Hewan Ini

Foto : nationalhogfarmer.com

Ilustrasi 'hujan daging' di Kentucky.

A   A   A   Pengaturan Font

Peristiwa mengerikan ini terjadi di Olympian Springs, Kentucky, pada 3 Maret 1876. Dilansir dari New York Times, hujan yang tampak seperti daging ini turun dari langit di cuaca yang sangat cerah.

Salah satu saksi mata yang melaporkan kejadian ini adalah Allen Courch. Ia dan istrinya yang saat itu sedang berada di pekarangan rumah, menyatakan bahwa daging turun dari langit seperti salju.

Lebih mengejutkannya lagi, warga yang mengalami fenomena ini dan mengklaim yang turun dari langit adalah potongan daging, langsung memakan daging tersebut dalam keadaan mentah tanpa sisa.

Mereka berkomentar bahwa daging yang jatuh dari langit ini, memiliki rasa yang mirip dengan daging kambing atau daging rusa. Mereka juga menganggap bahwa hal ini adalah sebuah mukjizat, sebab saat itu wilayah tersebut sedang dilanda kelaparan.

Benarkah hal ini mukjizat? Jika dilihat dari kondisi cuaca di hari tersebut, 'hujan daging' ini tidak mungkin disebabkan oleh tornado, sebab saat itu cuacanya cerah.

Dalam Louisville Medical News, Dr. L. D. Kastenbine mengungkapkan analisisnya terhadap apa yang sebenarnya terjadi pada hari itu. Hati-hati, penjelasan ini bisa membuat siapa pun mual ketika mengetahuinya.

Daging yang turun dari langit di hari yang cerah ini kemungkinan besar adalah daging kambing. Masalahnya, yang membuat siapa pun akan mual adalah tentang bagaimana cara daging itu 'menghujani' rumah warga.

Kastenbine menulis, teori yang paling cocok untuk menjelaskan fenomena tersebut adalah kaitannya dengan aktivitas burung nasar.

Ini adalah burung spesialis pemakan daging dan bangkai yang terbang di wilayah tersebut. Penjelasan ini didukung dengan fakta, daging yang berjatuhan tersebut kondisinya tidak terstruktur.

Sementara itu, burung nasar terkenal dengan karakteristiknya yang suka mengais daging dan melahapnya sekaligus ketika ada kesempatan. Sayangnya, sayap mereka tidak cukup kuat untuk membawa beban makanan yang ada di mulutnya untuk terbang tinggi.

Ketika penerbangan mereka mengalami masalah atau ketika burung ini merasa terancam dengan pemangsa lain, mereka cenderung memuntahkan apa yang mereka bawa untuk meringankan bebannya.

Meski menjijikan, penjelasan Kastenbine dianggap sebagai yang paling mungkin terjadi dalam menjelaskan peristiwa 'hujan daging' di Kentucky, pada 3 Maret 1876 silam.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rizqa Fajria

Komentar

Komentar
()

Top