Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

"Mengencani" Derawan sang Perawan

Foto : koran jakarta/dhanyr bagja
A   A   A   Pengaturan Font

Mengapa namanyan Derawan? Menurut cerita penduduk setempat, kata Derawan sendiri berarti perawan, yang mengisahkan legenda tentang seorang gadis yang akan menikah, namun batal karena rombongan diterjang badai. Sang gadis perawan akhirnya menjelma menjadi sebuah pulau yang dinamai Derawan.

Bagi calon wisatawan yang ingin berkunjung ke Pulau Derawan bisa menggunakan pesawat Garuda Indonesia atau Sriwijaya Air dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan Balikpapan dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 45 menit. Kemudian dilanjutkan ke Bandara Kalimarau, Tanjung Redeb, Berau, Kalimantan Utara, dengan jarak tempuh sekitar 45 menit. dhanyr bagja/E-3

Menari dengan Ubur-ubur di Pulau Kakaban

Pulau Kakaban adalah salah satu destinasi wajib dikunjungi ketika kita mengunjungi gugusan Kepulauan Derawan. Pulau Kakaban merupakan salah satu pulau di antara paket pulau-pulau tujuan wisata seperti Pulau Derawan, Pulau Maratua, Pulau Sangalaki, dan beberapa pulau lainnya.

Dari Pulau Maratua menuju Pulau Kakaban ditempuh sekitar 45 menit dengan speedboat. Untuk mencapai danau yang tersembunyi di balik kerimbunan hutan tropis, wisatawan harus berjalan kaki menyusuri jalan setapak sekitar 200 hingga 300 meter dari dermaga. Setelah melewati jalanan yang licin, akan ditemui surga yang tersembunyi, sebuah danau berair jernih seluas 390 hektare (ha) di pulau yang memanjang seluas 774,2 ha.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top