Mengenaskan!, Kakek Tua Itu Hilang di Kebun Kayu Manis dan Belum Juga Ditemukan
Tim SAR mencari seorang kakek di Kerinci yang hilang di kebun kaya manisnya sejak Rabu lalu (18/1/2023).
Foto: istimewaJambi - Secara usia dia sudah tidak seharusnya bekerja keras ke ladang. Diusianya ke-78 kakek ini wajar sudah menikmati hidup dan bercengkrama dengan cucu-cucunya. Tapi tidak dengan kakek bernama Sidi, warga Ambai Atas, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi ini. Di usianya yang sudah senja ternyata Sidi masih harus ke ladang kerja keras untuk mengurus kebun kayu manis miliknya demi memenuhi kebutuhan hidup keluarga.
Duh! Tragis memang! Tetapi itulah kehidupan. Tidak semua orang tua yang memiliki anak beruntung dan bisa menikmati hidup di usia senja. Ada kalanya harus hidup tetap berjuang seperti kakek Sidi. Namun sungguh membuat hati pilu ketika dia tidak kembali ke rumah seperti biasanya. Peristiwa itu tentu saja membuat keluarga merasa sangat pedih.
Kini, kakek Sidi masih dalam pencarian, setelah tidak kembali ke rumah dari ladangnya, Rabu 18 Januari 2023 lalu. Pihak keluarga sudah berupaya mencari secara maksimal dengan memanggil-manggil kakek, tapi tidak ada jawaban.
Pencarian terus dilakukan dengan meminta pertolongan Tim Basarnas setempat.Tim Basarnas pos SAR Kerinci sudah melanjutkan pencarian terhadap seorang kakek yang pada Sabtu (21/1). Sidi dinyatakan hilang di perkebunan kayu manis yang sampai hari ini belum berhasil ditemukan keberadaannya.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Jambi menerima informasi dari Kades Ambai Atas Kabupaten Kerinci, Suherman, bahwa salah satu warganya atas nama Sidi (78) hilang di perkebunan kayu manis, kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jambi, Kornelis, di Jambi, Minggu (22/1).
"Kita terima informasi tersebut langsung menurunkan tim untuk membantu mencari bersama tim gabungan lainnya ke perkebunan kayu manis di daerah Desa Ambai Atas Kecamatan Sitinjau Kabupaten Kerinci," katanya.
Kronologi kejadiannya yaitu pada Rabu lalu (18/1) pukul 07.00 WIB, korban pergi ke ladang kayu manis dan keterangan keluarganya korban biasa pulang dari ladang sekitar pukul15.00 atau 17.00 WIB.
Tetapi hingga malam hari Korban tidak kunjung pulang. Hingga keesokan harinya keluarga mulai melakukan pencarian dan melaporkan hal tersebut ke instansi terkait dan saat ini tim masih melakukan pencariannya.
"Selanjutnya Basarnas Jambi melalui Pos SAR Kerinci langsung melakukan pencarian bersama dengan tim gabungan di lapangan dan untuk peralatan yang dibawa antara lain rescue car, motor trail, peralatan rescue gunung dan hutan, tim medis, alat komunikasi dan GPS," kata Kornelis.*
Berita Trending
- 1 Siswa SMK Hanyut di Air Terjun Lahat, Tim SAR Lakukan Pencarian
- 2 Diduga Ada Kecurangan, Bawaslu Sumsel Rekomendasikan Pemungutan Suara Ulang di Empat TPS
- 3 Pemerintah Jangan Malu Membatalkan Kenaikan PPN
- 4 Calon Wakil Wali Kota Armuji Sebut Warga Surabaya Cerdas Gunakan Hak Pilih
- 5 Cuaca Hari Ini, Wilayah Indonesia Umumnya Diguyur Hujan
Berita Terkini
- Serunya Shopping Race di 17 Kota, Makin Banyak Belanja Bareng BNI
- Menolong Pemulung Tanpa Identitas Diri yang Sedang Sakit Parah
- Berpengaruh di Industri Perbankan, Royke Tumilaar Raih CEO of The Year 2024
- Tips Memilih Bimbingan Belajar UTBK untuk Raih Kampus Impian
- Polisi Selidiki Kasus Bullying Siswi SMP di Kota Serang