Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengenal Syeh Nawawi Ulama Besar Banten Kelas Dunia yang Sangat Dikenal di Eropa tapi Malah Banyak Dilupakan di Negeri Sendiri

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Universitas Gadjah Mada dan Pemerintah Kabupaten Serang, Banten sepakat untuk mengembangkan destinasi wisata religi di Desa Tanara, Kecamatan Tanara, Serang, Banten. Salah satu yang menjadi fokus wisata religi tersebut adalah pengembangan islamic center dari tokoh islamSyekh Nawawi al-Bantani.

Hal itu diperuntukan untuk mengenang tokoh dari Banten yang pernah menjadi ulama besar di dunia. Para generasi muda diharapkan bisa melakukan napak tilas perjalanan hidup sang tokoh sekaligus mengambil inspirasi dari kebesaran tokoh tersebut melalui kisah kecil dan remajanya tinggal di Serang Banten.

"Kita ingin menghadirkan kembali sejarah Syekh Nawawi sebagaisarana pendidikandansumber inspirasi generasi kini," kata Dosen Program Studi Agama dan Lintas Budaya, Sekolah Pascasarjana UGM, Achmad Munjid, M.A., Ph.D., dalam presentasinya di ruang balai kota kantor Pemkab Serang, Selasa (26/7).

Seperti diketahui Syekh Nawawi merupakan seorang ulama besar Indonesia yang dikenal luas di Timur Tengah dan Eropa bahkan pernah menjadi imam Masjidil Haram Arab Saudi. Ulama dan intelektual kelahiran Banten ini juga dikenal produktif menulis berbagai kitab. Sedikitnya ia sudah menulis sedikitnya 115 karya yang meliputi bidang ilmu fiqih, tauhid, tasawuf, tafsir dan hadis. Pria kelahiran Serang, Banten ini meninggal di Mekah pada tahun 1897 pada usia 84 tahun.

Acmad Munjid megusulkan kepada pemkab Serang untuk membanginIslamic Centerdi desa Tanara sebagaimenjadi pusat preservasi, riset dan komunikasi tentang sejarahSyekh Nawawi dan pusat studi Islam secaraluas.Menurutnya ada beberapa peninggalan tokoh tersebut di Desa Tanara, yakni peninggalan masjid jami' Tanara, rumah tempat lahir,lokasi tempat ia belajar danmenulis kitab."Kita ingin mendorong revitalisasi sejarah lisan seputar Syekh Nawawi lewat para akademisi, ulama senior, tokoh,danbudayawanmelalui revitalisasi semua peninggalan beliau di Tanara," ungkapnya
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Eko S
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top