Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengenal Schizoanalisis, Metode Alternatif untuk Memahami Dorongan Kapitalisme dan Politik

Foto : The Conversation/Shutterstock

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Dalam konteks ini, pendidikan politik tidak hanya mengajarkan tentang sistem politik yang ada, tetapi juga bagaimana individu dan kelompok dapat menggunakan keinginan mereka untuk menciptakan perubahan sosial yang lebih besar.

Misalkan saja, pertama, dekonstruksi narasi yang dominan. Salah satu tugas utama schizoanalisis adalah mendekonstruksi narasi-narasi dominan yang sering kali membatasi pemahaman kita tentang realitas politik. Ini berarti memberikan edukasi kepada masyarakat untuk kritis terhadap narasi resmi dan mengeksplorasi berbagai perspektif alternatif.

Misalnya, kebijakan Tapera yang digadang gadang akan mensejahterakan rakyat, namun pada kenyataannya masih sarat kepentingan kelompok. Schizoanalisis mendorong pendekatan yang lebih inklusif dan kritis, dengan mengakomodir berbagai metode evaluasi mengenai kebijakan tersebut.

Kedua, schizoanalisis melihat keinginan sebagai kekuatan yang produktif dan bukan sekadar reaksi terhadap kekurangan. Dalam konteks pendidikan politik, ini berarti bagaimana mengedukasi masyarakat untuk melihat politik bukan hanya sebagai arena kompetisi kepentingan tetapi sebagai ruang keinginan kolektif yang dapat menghasilkan perubahan nyata.

Reformasi 1998 di Indonesia, misalnya, tidak hanya muncul sebagai reaksi terhadap pemerintahan Orde Baru yang otoriter, tetapi juga ekspresi keinginan kolektif rakyat Indonesia untuk mencapai demokrasi dan keadilan sosial.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top