Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengenal Penyakit Sifilis yang Kasusnya Melonjak, Begini Cara Penularan dan Gejalanya

Foto : CHRISTOPH BURGSTEDT/SCIENCE PHOTO LIBRARY via Gett

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Dalam beberapa minggu atau disebut tahap sekunder, setelah penyembuhan chancre asli, pasien mungkin mengalami ruam yang dimulai di bagian tubuh tertentu tetapi akhirnya menutupi seluruh tubuh bahkan telapak tangan dan telapak kaki.

Ruam itu biasanya tidak gatal dan bisa disertai luka seperti kutil di mulut atau area genital. Beberapa orang juga mengalami kerontokan rambut, nyeri otot, demam, sakit tenggorokan, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Tanda dan gejala itu dapat hilang dalam beberapa minggu atau berulang kali datang dan pergi selama setahun. Jika penyakit tidak juga diobati maka akan berlanjut ke tahap tersembunyi (laten) dan berlangsung selama bertahun-tahun.

Sekitar 15 - 30 persen orang yang terinfeksi sifilis yang tidak mendapatkan pengobatan akan mengalami komplikasi yang dikenal sebagai sifilis tersier. Pada stadium akhir, penyakit ini dapat merusak otak, saraf, mata, jantung, pembuluh darah, hati, tulang, dan persendian.

Sifilis yang diketahui secara dini dapat disembuhkan, terkadang dengan satu suntikan (suntikan) penisilin. Namun, apabila tak diobati, penyakit ini dapat sangat merusak jantung, otak atau organ lain, dan dapat mengancam jiwa.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top