Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Surat Bu Rossa

Mengenal dan Memaksimalkan Potensi Gen Z

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pertanyaan:

Bu Rossa, di tahun 2023 perusahaan kami memiliki kebijakan untuk merekrut parafresh graduatesuntuk memberikan ide-ide baru yang diharapkan dapat mengembangkan inovasi produk yang belakangan ini stagnan. Perusahaan juga berencana untuk meng-updateteknologi agar berbagai bidang kerja bisa terkomputerisasi dan termonitor lebih baik.

Mohon advisnya Bu, agar kami dapat memahami dan memaksimalkan potensi generasi ini.

Jawaban:

Dalam beberapa tahun terakhir ini, dunia kerja sudah dimasuki generasi baru yaitu generasi Z atau gen Z. Sistem pembagian generasi ini adalah teori yang berasal dari ilmu sosiologi yang membagi era generasi berdasarkan tahun kelahiran. Gen Z sendiri adalah mereka yang lahir pada rentang 1995 sampai 2010, sebagian juga menilai gen Z lahir pada 1997-2012.

Berikut ini akan diulas ciri dan karakter umum gen Z khususnya di dunia kerja.

Gen Z atau bisa juga disebut sebagaiiGeneration, generasi net, atau generasi internet memiliki ciri berupa kemampuan mereka dalam mengaplikasikan semua kegiatan dalam satu waktu sepertibrowsingdengan komputer, bermaingames, dan mendengar musik. Kebanyakan generasi ini memang lebih dekat dengan kehidupan dunia maya karena sejak kecil sudah mengenalgadgetcanggih.

Banyak juga yang salah kaprah dengan menganggap bahwa gen Z masih masuk dalam kategori generasi milenial. Padahal keduanya memiliki perbedaan yang amat besar. Gen Z memiliki perspektif yang sangat unik dalam karier atau dunia kerja. Dalam dunia kerja, gen Z banyak terjun pada bidang teknologi kreatif. Bahkan pergeseran minat kerja pun berubah, jika di generasi sebelumnya banyak yang tertarik menjadi karyawan dan pegawai pemerintahan, sekarang ini gen Z lebih menyukai menjadi pengusaha dan pada bidang teknologi.

Pembentukan karakter gen Z tidak lepas dari perkembangan dan kemajuan industri, dengan banyaknya industri digital yang didukung internet dan teknologi untuk kehidupan sehari-hari yang membuat gen Z lebih akrab dengan teknologi.

Perilaku mereka di dunia kerja seringkali sulit dipahami dan terkadang menimbulkan konflik dengan generasi di atasnya. Oleh karena itu perusahaan yang dalam hal ini menyangkut manajer atau pimpinan, selayaknya bisa memahami perilaku mereka.

Berikut beberapa perilaku gen Z diantaranya yang paling umum dijumpai.

1.Menyukai kebebasan

Banyak perusahaan yang mengeluhkan dengan mudahnya karyawan dari gen Z untukresign. Hal ini ternyata berkaitan dengan pola karakter mereka yang menyukai kebebasan. Mereka bisa dengan mudahnya berpindah kerja ketika memang ada kesempatan yang lebih baik di tempat lain.

Selain itu, kebebasan ini juga menyangkut keinginan mereka untuk tidak terlalu dikekang oleh perusahaan. Namun bukan berarti mereka cenderung ingin membuka bisnis sendiri seperti gen Y. Justru, mereka tetap ingin bekerja stabil di perusahaan hanya saja tidak suka dengan aturan yang mengekang kebebasan berekspresi. Tak heran jika banyak perusahaan terutamastart updan industri kreatif yang memiliki konsep kerja lebihfundengan tidak membatasi waktu dan tempat kerja.

2.Gen Z lebih individualis

Jika dibandingkan dengan generasi milenial, gen Z memiliki kecenderungan lebih individualis. Dimana mereka lebih menyukai bekerja mandiri daripada bekerja yang berinteraksi dengan banyak orang.

Sebanyak 45 persen gen Z lebih menyukai kerja di ruang mandiri daripada harus berkolaborasi dengan banyak orang. Hal ini terjadi karena gen Z cukup kreatif dan mencari inspirasi dari banyak platform. Untuk pekerjaan kreatif, karakter individualis gen Z ini malah akan memberi keuntungan. Gen Z memiliki karakter umum tidak bergantung kepada orang lain untuk menyelesaikan pekerjaan mereka.

Namun dalam dunia kerja dalam mengerjakan proyek bersama, gen Z tetap mengutamakan komunikasi dan koordinasi untuk kelancaran kerja.

3.Memiliki ambisi yang besar

Banyak generasi senior yang salah kaprah dengan karakter gen Z yang terkesan tidak bisa diatur dengan mengartikan bahwa mereka tidak memiliki tujuan hidup yang jelas. Justru, generasi Z dianggap paling memiliki ambisi yang besar untuk mencapai kesuksesan hidup mereka. Gen Z akan tetap berusaha mengejar kesuksesan sekalipun mereka telah memiliki uang yang cukup.

Hal ini dimungkinkan karena kebanyakan gen Z mengalami masa resesi atau penurunan pertumbuhan ekonomi di tahun 2007 sampai 2012. Mereka menyaksikan langsung bagaimana kondisi tersebut dan menyadari bahwa mereka harus memperbaiki ketidaksetaraan pendapatan yang terjadi di keluarga atau lingkungannya.

4. Menginginkan kepastian

Meskipun menyukai kebebasan, tetapi disisi lain ternyata gen Z lebih peduli dengan keselamatan dan keamanan. Jika dikaitkan dengan pekerjaan, mereka sangat peduli dengan kepastian hidup mereka di masa depan. Hal ini kembali lagi berkaitan dengan keadaan mereka yang pernah mengalami masa resesi sehingga mereka meletakkan uang dan keamanan pekerjaan sebagai hal utama.

Ada beberapa hal yang membuat gen Z termotivasi untuk bekerja. Ulasan dariPrnewswiremenuliskan bahwa persentase hal yang paling memotivasi gen Z adalah:

• Gaji 70 persen

• Motivasi 46 persen, dan

• Kenyamanan kerja 39 persen.

5.Berperilaku instan

Hidup dengan kemudahan teknologi tentu akan membuat gen Z menganggap bahwa apapun bisa diselesaikan dengan mudah dan instan. Hal ini adalah potensi yang sangat baik dari gen Z karena mereka bisa menyelesaikan masalah dengan lebih praktis dan tidak suka proses panjang. Hanya saja memang perlu pengarahan yang lebih baik dari perusahaan agar meskipun mereka menyukai sesuatu secara instan, namun mereka juga harus bisa menghargai proses.

6.Terbiasa melakukan beberapa aktivitas bersamaan

Perilaku lain yang harus dipahami dari gen Z adalah kemampuan mereka untuk melakukan beberapa aktivitas dalam satu waktu secara bersamaan. Hal ini berkaitan erat dengan kebiasaan mereka yang dekat dengan dunia teknologi. Sejak kecil, mereka bisa menonton televisi sambil bermaingamedismartphonehinggabrowsingdi PC secara bersamaan. Pada akhirnya, mereka lebih menginginkan melakukan pekerjaan dengan cepat dan tidak bertele-tele.

7.Menyukai hal detail

Hal lain yang sering membuat bingung manajer perusahaan adalah meskipun gen Z lebih suka sesuatu yang instan, tetapi di lain sisi, mereka juga menyukai hal yang detail. Gen Z termasuk generasi yang detail memahami masalah dan kritis dalam pemikirannya.

Hal ini dimungkinkan karena mereka terbiasa mendapat informasi dari banyak media. Setiap masalah atau topik, bisa dengan instan mereka dapat denganbrowsingdi internet. Namun, penelusuran di internet itu juga menghasilkan informasi yang detail dari banyak sudut pandang.

Itulah beberapa perilaku gen Z yang berkaitan langsung dengan dunia kerja. Pada hakikatnya, generasi ini termasuk yang paling unik sehingga perlu perlakuan khusus pula untuk mengoptimalkan kemampuan luar biasa mereka. Perusahaan juga tak bisa menafikan keberadaannya, karena gen Z adalah aset penting jika perusahaan ingin berkembang di tengah kemajuan teknologi dunia.


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top