Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengejutkan! Thailand Sampai Memperingatkan Warganya Tidak Bawa 'Barang Ini' Kalau Tak Mau Dihukum Mati, Ada Apa?

Foto : Istimewa

Ilustrasi tanaman ganja.

A   A   A   Pengaturan Font

Kedutaan Besar (Kedubes) Thailand di Jakarta memperingatkan warganya untuk tidak membawa ganja ketika berpergian ke Indonesia. Peringatan ini menyusul telah dilegalkannya penggunaan dan penanaman mariyuana.

Peringatan itu disampaikan Kedubes Thailand melalui foto yang diunggah melalui akun Facebook resmi mereka pada Rabu (22/6).

"Kedutaan Besar Thailand di Jakarta memperingatkan warga Thailand agar tak membawa tanaman ganja, rami, atau produk yang mengandung tanaman itu ke Indonesia," tulis Kedubes Thailand di kolom keterangan unggahannya.

Dalam foto tersebut, kedubes juga menjabarkan sejumlah ancaman hukuman apabila warganya tertangkap membawa ganja ke Indonesia.

"Jika melanggar, dapat dihukum di bawah hukum Indonesia dengan denda minimum Rp1 miliar dan penjara lima tahun atau seumur hidup, atau maksimal hukuman mati," bunyi tulisan di foto itu.

Peringatan ini disampaikan Kedubes Thailand hanya berselang dua pekan setelah negara gajah putih itu melegalkan penggunaan dan penanaman ganja untuk keperluan medis dan kosmetik.

Legalnya ganja lantas disambut antusias oleh warga Thailand, mereka beramai-ramai mengunjungi festival mariyuana, di berbagai penjuru.

Namun, dikutip dari Reuters, pemerintah Thailand sejak awal melarang penggunaan ganja hanya untuk bersenang-senang. Namun, sejauh ini belum ada aturan dan hukuman pasti bagi warga yang melanggar aturan.

"Tak ada langkah-langkah pengendalian selain omongan dari mulut ke mulut," ucap Mana Nimitmongkol, Ketua Organisasi Anti-Korupsi Thailand.

Parlemen Thailand dikabarkan baru menggodok rancangan undang-undang (RUU) pengendalian ganja sekitar sepekan setelah mereka melegalkan penggunaan mariyuana dilakukan.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top