Mengejutkan! Pengamat Ungkap Radikalisme Banyak Terjadi di Dunia Pendidikan dan Agama
Foto : Istimewa
"Maka saya kira pola dialog menjadi penting untik menggali dan menetralisir keyakianannya yang radikal. Jika menemukan anggota keluarga radikal, maka lebih banyak diajak berdialog dan membawa pikiran-pikirannya kepada pikiran yang tidak radikal. Bahwa tujuan yang paling mendalam kita beragama adalah menjadi selamat dunia akhirat," ucap Pakar Hukum Pidana Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar.
Meningkatkan keimanan, menurut Fikcar juga perlu dalam menanamkan nilai keagamaan didalam keluarga, khususnya bagi anak-anak. Tentunya dengan tingkat religius setiap keluarga yang bisa disesuaikan.
Editor : Fiter Bagus
Penulis : Mafani Fidesya
Komentar
()Muat lainnya