Mengejutkan Dunia, CIA Dikabarkan Akan Lebih Fokus Awasi Tiongkok daripada Masalah Terorisme: Sepertinya, Ekonomi dan Teknologi Tiongkok Menakutkan Sekali Bagi AS

RUSIA - Kabar mengejutkan datang dari dunia intelejen Amerika Serikat. CIA, badan intelejen AS, dikabarkan mengubah arah kerja dari semula menghancurkan terorisme menjadi fokus pada pemerintahan Tiongkok dan perkembangan teknologi di Tiongkok.Dikutip dari RT, Associated Press melaporkan pergeseran fokus CIA ke "persaingan kekuatan besar" dengan Tiongkok berarti bahwa "uang dan sumber daya akan semakin bergeser" dari kontraterorisme.

Pertemuan itu diadakan beberapa minggu lalu secara tertutup, Associated Press melaporkan pada hari Senin, mengutip sumber anonim.Meski Wakil Direktur David Cohen meyakinkan para pejabat selama pertemuan bahwa memerangi teroris akan tetap menjadi prioritas bagi badan tersebut hingga tingkat yang signifikan, kata laporan itu, namun pergeseran kebijakan ke arah Tiongkok sepertinya akan jadi kenyataan.

Ya, seluruh komunitas intelijen AS telah berbalik ke arah Tiongkok di bawah pemerintahan saat ini, dengan ratusan petugas dipindahkan, termasuk dari kontraterorisme, menurut kantor berita. CIA juga bergerak ke arah itu, mempekerjakan petugas baru yang fasih berbahasa Mandarin dan mengajarkan bahasa tersebut kepada karyawan saat ini, kata AP.

Penataan kembali, yang dilakukan di bawah tekanan Kongres, berarti pemotongan dana dan tenaga kerja yang tak terhindarkan di bidang lain.Anggota parlemen sangat tertarik pada teknologi mutakhir yang dikembangkan oleh Tiongkok, termasuk kemajuan dalam ilmu kuantum, kecerdasan buatan, dan bidang lain "yang kemungkinan akan mengganggu bagaimana perang di masa depan diperjuangkan dan bagaimana struktur ekonomi."

Oktober lalu, CIA mengumumkan reformasi struktural besar, yang mencakup penciptaan dua pusat misi. Satu didedikasikan untuk Tiongkok dan yang lainnya untuk teknologi yang muncul di sana.
Halaman Selanjutnya....