Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengejar Perekaman E-KTP Sampai ke Davao

Foto : KORAN JAKARTA/AGUS SUPPRIYATNA

SANGAT ANTUSIAS | Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyaksikan perekaman e-KTP, di Kumurkek, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, baru-baru ini. Masyarakat di Maybrat sangat antusias melakukan perekaman e-KTP.

A   A   A   Pengaturan Font

Kendala lain, lanjut Gede, masalah ketidaktahuan warga. Banyak warga yang tidak tahu tanggal lahirnya. Banyak tanggal lahir warga yang berbeda antara satu dokumen dan dokumen lain. Misal di dokumen sekolah, tanggal lahir sekian, tapi di dokumen lain beda lagi. "Dulu mereka asal nembak saja," kata Gede.

Gede bercerita untuk merekam data warga, timnya mengejar sampai di Davao, perbatasan antara Indonesia dan Filipina. Di sana, banyak warga yang kewarganegaraannya campur baur. Bekerja sama dengan Kementerian Hukum dan HAM serta Kementerian Luar Negeri pihaknya coba memastikan mana warga asal Indonesia.

"Davao, kan penduduk nyampur. Di Sangihe dan Davao nyampur, enggak jelas. Nah, yang sudah dinyatakan Warga Negara Indonesia oleh Kementerian Hukum dan HAM dan Kemenlu, misal dengan tes DNA, dan lain-lain, ya itu yang kami rekam. Kini dari 8.000 warga, yang sudah direkam sebanyak 1.200 orang," tutur Gede. agus supriyatna/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top