Mengasah Motorik, Bermain Itu Penting
Saat ini, Komunitas Temen Main banyak mengajarkan permainan tradisional pada siswa TK dan SD. Hal ini tidak lain, karena belakangan komunitas bekerja sama dengan Yayasan Visi Maha Karya yang memiliki perhatian pada anakanak tuna daksa. Yayasan menyumbangkan kaki maupun tangan palsu dan mengembangkan penderita tuna daksa, khusus yang berprestasi.
Komunitas Temen Main diajak mengunjungi ke sekolah- sekolah untuk menggalang dana. Mereka sebagai pengisi acara dengan permainan tradisional. Jadwal kegiatannya tergolong cukup ketat, yaitu seminggu tiga kali, biasanya dilakukan pada hari kerja.
Acara gathering perusahaan menjadi salah satu agenda kegiatan komunitas yang berdiri pada 2015. Selain itu, komunitas kerap diundang dalam acara ulang tahun yang diselenggarakan di rumah.
Mereka akan menggelar matras engklek yang bergarisgaris dan berwarna sesuai kebutuhan permainan. Maksudnya supaya, anak-anak dapat memainkan di dalam rumah.
Meski diundang sejumlah pihak, komunitas yang mengambil nama temen main sebagai ungkapan umum tidak melupakan pijakan awal sebagai gerakan sosial.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya