Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengapa Suhu Gurun Pasir Sangat Dingin?

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Gurun pasir sangat panas pada siang hari. Namun ketika pada malam hari, keadaan terbalik, menjadi sangat dingin karena suhu turun cukup tajam. Mengapa bisa demikian?

Ketika melakukan perjalanan wisata di Gurun Sahara di Afrika Utara, pada siang, misalnya, orang-orang akan membawa banyak air dan tabir surya agar terhindar dari kehausan atau kulit terbakar. Sebaliknya, pada malam hari mereka harus membawa kantong tidur dan selimut tebal agar terhindar dari sergapan udara beku.

Menurut The National Aeronautics and Space Administration (NASA), suhu Sahara pada siang hari rata-rata 38 derajat Celsius. Sebaliknya, pada malam hari suhu turun tajam menjadi minus 4 derajat Celsius.

Mengapa gurun gersang, kering, dengan luas sekitar 35 persen daratan bumi menjadi begitu panas, kemudian menjadi sangat dingin? Jawabannya, pada kombinasi faktor utama: pasir dan kelembaban.

Laporan penelitian Jet Propulsion Laboratory NASA di Pasadena, California, pada 2008 menyebutkan, tidak seperti termos air, pasir tidak dapat menahan panas dengan baik. Ketika matahari menyinari butiran pasir di lapisan atas gurun, materi ini menyerap dan melepaskan panas kembali ke udara.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top