Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengapa NATO Perluas Pengaruhnya ke Wilayah Asia Pasifik?

Foto : The Coversation//Pool/EPA/Virginia Mayo

Negara undangan KTT NATO yang mendapat perhatian besar adalah empat pemimpin Asia-Pasifik dari Australia, Selandia Baru, Jepang, dan Korea Selatan.

A   A   A   Pengaturan Font

Meski upaya NATO dalam melebarkan pengaruhnya ke kawasan Asia-Pasifik masih dalam tahap awal, blok tersebut telah mendapat rangkaian kritik dalam beberapa hari terakhir.

Gorana Grgi?, University of Sydney

Sejak perang Rusia-Ukraina dimulai pada tahun lalu, rangkaian pertemuan dan konferensi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO) mendapat perhatian yang jauh lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Ada beberapa poin besar dalam agenda di KTT NATO di Vilnius, Lituania, yang dimulai sejak Selasa, 11 Juli ini.

Pembahasan utama, tentu saja, tentang dukungan militer NATO untuk Ukraina ke depannya dalam menghadapi dalam perang melawan Rusia, terutama setelah laporan penundaan pengiriman senjata dan keputusan kontroversial Amerika Serikat (AS) untuk mengirim munisi tandan (bom cluster) ke Ukraina.

Para sekutu juga akan membahas potensi keanggotaan Ukraina ke dalam grup tersebut. Ukraina tengah menanti undangan dan roadmap untuk bergabung dengan NATO, yang sebenarnya telah ditolak oleh AS dan Jerman karena Ukraina masih terlibat perang aktif.

Para anggota NATO juga akan menyepakati perombakan besar pertama dari rencana militer NATO sejak Perang Dingin dan peningkatan pembelanjaan pertahanan masing-masing. Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg meminta seluruh 31 negara anggota untuk berkomitmen membelanjakan setidaknya 2% dari produk domestik bruto (PDB) mereka untuk pertahanan - sesuatu yang satu dekade lalu dianggap lebih sebagai aspirasi ketimbang tolok ukur.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top