Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengais Berkah dari Pengelolaan Air Berkelanjutan

Foto : foto-foto: istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Untuk membangun PLTMH sendiri tidak lah mudah, butuh modal dasar minimal 2-3 miliar rupiah. Untuk meminimalisir kendala itu, Romo Marsel menggandeng lembaga keuangan seperti Bank NTT, koperasi, dan UNDP. Pinjaman didapat dan warga dibebankan untuk melunasinya dengan cara dicicil. ima/R-1

Pelestarian Berbasis Ekowisata

Selain Romo Marsel, Sugeng Handoko pemuda di balik kepopuleran Desa Wisata Nglanggeran, Kecamatan Pathuk, Yogyakarta juga mendapat apresiasi penghargaan dari Ades. Melalui upaya pelestarian berbasis ekowisata, Sugeng bersama rekannya menyulap Nglanggeran menjadi tempat yang asri favorit wisatawan.

Sebelumnya, Nglanggeran merupakan daerah gersang dan kerap mengalami kekeringan jika musim kemarau melanda. Terlebih gaya hidup masyarakat tak ramah lingkungan, seperti kerap menebang pohon dan mengambil batu untuk dijual.

Akibatnya kebiasaan tersebut tanpa disadari masyarakat memperburuk kondisi lingkungan Nglanggeran. "Sumber air di desa kami langsung habis terkuras. Padahal baru disedot pakai empat pompa saja," imbuh Sugeng.

Kondisi itu pun membuat Sugeng tersentuh, bersama para pemuda Karang Taruna desa setempat mencetuskan pembuatan embung, sebuah inisiasi yang mendapat sambutan positif dari Gubernur DIY. "Pada 2012, kami dapat hibah sekitar Rp 1,04 miliar untuk membuat embung," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top