Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengagetkan, Ini yang Dilakukan Pemprov Banten untuk meningkatkan Daya Beli Masyarakat

Foto : ANTARA/Mulyana

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar saat membuka kegiatan bazar Ramadan 1444 H di Serang, Jumat.

A   A   A   Pengaturan Font

Pemprov Banten gelar bazar Ramadan untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

Serang - Mengagetkan, Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menyebutkan bazar murah Ramadan meningkatkan daya beli masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H karena harga kebutuhan pokok yang ditawarkan lebih murah dari harga pasar.

Menurut Al Muktabar, bazar Ramadan merupakan ukuran untuk melihat stabilitas harga di pasaran dalam kondisi terkendali dengan baik. Jika pun ada lonjakan harga yang cukup tinggi, Pemprov sudah siap melakukan intervensi dengan Operasi Pasar (OP).

"Kita akan terus menjaga antara demand dan supply itu stabil, agar semuanya terjaga dengan baik. Termasuk angka inflasi yang sampai saat ini masih berada di urutan 5 besar nasional yang harus terus kita jaga," kata Al Muktabar di Serang, Jumat.

Ia menjelaskan, sebelumnya Presiden RI Joko Widodo saat berkunjung ke Provinsi Banten beberapa waktu lalu juga menekankan stabilitas harga. Presiden juga melihat dan mengecek langsung harga-harga kebutuhan pokok di pasaran.

"Saya laporkan bahwaangka inflasi kita cukup terkendali. Memang ada beberapa komoditi yang naik, tapi langsung kita lakukan intervensi baik dari kabupaten/kota maupun provinsi yang terus menggiatkan itu," katanya.

Yang terpenting adalah, lanjut Al Muktabar, pemerintah selalu hadir di tengah masyarakat dalam berbagai hal, apalagi menjelang Lebaran seperti ini.

"Sebisa mungkin kita meringankan beban masyarakat," kata Al Muktabar.

Sementara, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten Babar Suharso menambahkan, sampai saat ini berdasarkan pantauan yang dilakukannya kepada sejumlah pasar di delapan kabupaten/kota untuk harga kebutuhan pokok masih stabil, tidak ada lonjakan harga dan secara stok juga aman.

"Kita juga terus menggiatkan gerakan pasar murah yang tersebar di delapan daerah," kata Babar.

Pada bazar murah ini, diberikan juga paket bantuan sembako kepada 50 warga dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top