Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengagetkan Informasi Terbaru Ini, Saat Perang Dimulai, Putin Tolak Rekomendasi Pembantunya Soal Kesepakatan Damai Ukraina

Foto : ANTARA/Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via Reuters

Arsip - Presiden Rusia Vladimir Putin berpose dengan burung elang saat menghadiri pertemuan dengan ahli burung dan anggota pusat penangkaran elang Kamchatka di wilayah Kamchatka, Rusia, Senin (5/9/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

MOSKOW - Utusan utama Vladimir Putin untuk Ukraina memberitahu pemimpin Rusia itu ketika perang dimulai bahwa ia telah mencapai kesepakatan sementara dengan Kyiv, yang akan memenuhi tuntutan Rusia agar Ukraina tetap berada di luar NATO. Namun Putin dikabarkan menolak kesepakatan itu dan terus maju dengan kampanye militernya, kata tiga orang yang dekat dengan pemimpin Rusia tersebut.

Dmitry Kozak, sang utusan yang kelahiran Ukraina, mengatakan kepada Putin bahwa ia yakin kesepakatan yang ia capai menghilangkan kebutuhan bagi Rusia untuk melakukan pendudukan besar-besaran di Ukraina, kata para sumber. Kantor berita Reuters menjadi yang pertama melaporkan tentang rekomendasi Kozak untuk Putin agar menerapkan kesepakatan itu.

Putin telah berulang kali menegaskan sebelum perang bahwa NATO dan infrastruktur militernya semakin mendekati perbatasan Rusia dengan menerima anggota baru dari Eropa Timur, dan bahwa aliansi itu sekarang bersiap membawa Ukraina ke orbitnya juga. Putin secara terbuka mengatakan bahwa itu merupakan ancaman eksistensial bagi Rusia, yang memaksanya untuk bereaksi.

Terlepas dari dukungan sebelumnya terhadap perundingan itu, ketika diberitahu mengenai kesepakatan Kozak, Putin malah menjelaskan bahwa konsesi yang dirundingkan pembantunya itu tidak cukup jauh dan bahwa ia meluaskan sasarannya hingga mencakup aneksasi beberapa wilayah Ukraina, kata para sumber. Akibatnya, kesepakatan dibatalkan.

Ketika ditanya mengenai temuan Reuters, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, "Itu tidak ada hubungannya sama sekali dengan kenyataan. Hal semacam itu tidak pernah terjadi. Ini benar-benar informasi yang tidak benar."
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top