Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengagetkan, Ibu Negara Iriana Joko Widodo Borong Produk Lokal di Pasar Sukawati

Foto : ANTARA/HO-Rusman Sekretariat Presiden

Ibu Negara Iriana Joko Widodo saat berbelanja di Pasar Seni Sukawati, Bali, Sabtu (10/6/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Meski kaget tapi para penjual merasa bahagia, Ibu Negara Iriana Joko Widodo borong produk lokal di Pasar Sukawati.

Gianyar - Mengagetkan, Ibu Negara Iriana Joko Widodo memborong beberapa jenis produk lokal Bali di Pasar Seni Sukawati sebelum bertolak dari Istana Kepresidenan Tampaksiring menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar.

Di Gianyar, Sabtu, pedagang di Pasar Seni Sukawati bernama Wayan mengatakan bahwa Ibu Negara yang datang bersama istri Wakil Presiden,Wury Ma'ruf Amin dan anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) membeli puluhan lembar kain Bali.

"Senang, deg-degan juga bertemu Ibu Iriana. Ibu Iriana membeli sejumlah barang dagangan dalam jumlah yang cukup banyak. Beli kain bali yang lukisan ini dua meter, beli 24 lembar," kata dia.

Selain memborong kain khas Bali, Ibu Negara turut menyambangi lapak dagangan Made Supatmi yang menjual kardigan produksi lokal.

"Beli baju kardigan, saya kasih Rp100.000 sama Rp60.000, tapi dibayarnya Rp200.000, itu baiknya ibu," ujar Supatmi setelah memberikan kardigan berwarna putih yang dipilih Iriana.

Dalam kesempatan tersebut, pendamping orang nomor satu di Indonesia itu tak hanya memborong produk lokal, namun menyempatkan diri menyapa masyarakat Pulau Dewata.

Iriana melakukan foto bersama hingga membagikan buku tulis kepada anak-anak yang ditemui di Pasar Seni Sukawati.

Kedatangan Ibu Negara di tengah pasar seni itu sekaligus menutup kunjungannya di Bali yang berlangsung sejak Jumat (9/6), di mana ia dan rombongan sempat bermain bersama anak-anak, menghadiri parade perempuan berkebaya adat Bali, kegiatan pengomposan sampah organik, hingga penyuluhan makanan bergizi.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top