Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengagetkan Hanya Gara-gara Masalah Sepele, Sopir Pribadi Ini Tega Membunuh Majikannya

Foto : ANTARA/Feri Purnama

Polisi membawa tersangka kasus pembunuhan di Polsek Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (22-8-2022).

A   A   A   Pengaturan Font

Garut - Kepolisian Resor Garut mengungkap kasus pembunuhan seorang pengusaha yang mayatnya dibuang di jalan kawasanCisewu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dengan tersangka adalahsopir pribadinya.

"Setelah dapat identitas korban kami melakukan penyelidikan berkoordinasi dengan Polda Jabar, akhirnya diketahui adanya sebuah motif dari salah satu karyawannya, yaitu sopir pribadi korban," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono saat jumpa pers pengungkapan kasus pembunuhan di Polsek Leles, Garut, Senin.

Ia mengatakan korban teridentifikasi bernama Stefanus Edityalay (42), warga Batununggal, Kota Bandung, seorang pengusaha transportasi, sedangkan tersangka adalah sopir pribadinyaberinisial RN (43), warga Kabupaten Garut.

Tersangka melakukan aksi pembunuhan di rumah majikannya sendiri pada Jumat (19/8) malam, kemudian membawa mayat korban ke daerah sepi di jalanan Kecamatan Cisewu, Sabtu (20/8) dini hari. Mayat korban kemudian ditemukan oleh warga pada Sabtu pagi.

Kapolres menyampaikan polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara setelah mendapat laporan penemuan mayat dari warga dan mengumpulkan barang bukti serta mengidentifikasi identitas korban. Dalam waktu kurang dari 24 jam, pelaku pembunuhan berhasil ditangkap di rumah kontrakannya wilayah Cibiru, Kota Bandung.

"Kami berhasil ungkap kasus ini dan menangkap pelakunya kurang dari 24 jam," kata Kapolres.

Ia mengungkapkan tersangka melakukan pembunuhan itu karena kesal terhadap majikan yang belum membayar gajinya hampir dua bulan dengan besaran gaji setiap bulan Rp4,5 juta.

Sebelum melakukan pembunuhan, tambahKapolres, tersangka sempat menagih gajinya, namun mendapat perlakuan kasar dan ada ancaman akan ditembak oleh korban.

"Pelaku menagih gajinya yang 1,5 bulan belum dibayar, namun responnya marah-marah dan sempat mengancam akan menembak tersangka," katanya.

Kapolres menyampaikan korban sempat mau mengambil senjata yang diketahui air softgun, lalu pelaku mengambil palu dan menganiaya korban hingga terkapar. Selanjutnya korban dibungkus menggunakanplastik dan menjeratnya menggunakan kabel hingga akhirnya tewas.

Selanjutnya, tersangka membawa korban ke daerah selatan Garut yang diketahuinya sepi, berikut membuang jasad korban dengan sejumlah barang milik korban di pinggir jalan.

"Akibat perbuatannya itu, tersangka dijerat pasal berlapis, termasuk pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati dan kurungan seumur hidup," katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top