Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Mengagetkan Dua ASN Ini Diduga Konsumsi Narkoba Setelah Tes Urine Positif

Foto : ANTARA/R. Wartono

BNK Paser saat melakukan tes urine di tiga OPD lingkungan Pemkab Paser.

A   A   A   Pengaturan Font

Paser - Dua aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Paser diduga konsumsi narkoba setelah hasil tes urine yang dilakukan Badan Narkotika Kabupaten (BNK)Paser, Kalimantan Timur, dinyatakan positif.

"Kami masih menyelidiki lagi apakah yang bersangkutan mengonsumsi narkoba atau obat-obatan yang mengandung narkotika," kata Ketua BNK Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf usai memimpin kegiatan tes urine terhadap ASN di tiga organisasi perangkat daerah (OPD), Tanah Grogot, Kamis.

Disebutkan pula bahwa tiga OPD yang pegawainya dilakukan tes urine, yakni Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinskaertrans), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Paser.

Berdasarkan Instruksi Bupati Paser Nomor 9 Tahun 2022, kataMasitah, ASN yang dinyatakan positif narkoba akan dilakukan penundaan gaji atau tunjangan penghasilan pegawai (TPP).

"ASN yang positif narkoba ditunda pembayaran TPP, sementara pegawai honor ditunda gajinya selama 3 bulan," kata Masitah.

Dikatakan pula bahwa mereka akan dites kembali urine 3 bulan kemudian. Jika hasilnya masih sama, yang bersangkutan akan direhabilitasi.

Sebelumnya, pada hari Selasa (31/6), BNK Paser juga telah melakukan tes urine terhadap ASN di dua organisasi perangkat daerah.

Berbeda dengan pelaksanaan tes urine sebelumnya, tes urine kali ini BNK melakukan penggeledahan kepada para ASN.

"Kami periksa di baju, di meja, dan di tempat kerja. Jika terbukti menyimpan narkoba, kami serahkan kepada pihak kepolisian," ucap Masitah.

Masitah berharap ASN di Kabupaten Paser terbebas dari penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang sehingga dapat terwujud pelaksanaan birokrasi yang bersih dari narkoba.

"Kami ingin ASN Paser bebas dari narkoba," ucapMasitah.

Baca Juga :
Raker terkait ASN

Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top