Menegangkan! NATO Tambah Pasukan di Bagian Timur Eropa, Khawatir Rusia Gunakan Senjata Kimia
Sekjen NATO Jens Stoltenberg berbicara kepada media di Brussel, Belgia hari Rabu (23/3).
Foto: VOA/APBRUSSEL - Sekjen NATO Jens Stoltenberg hari Rabu (23/3) mengatakan organisasi militer itu sedang membentuk kelompok tempur multinasional yang baru di bagian timur Eropa untuk mencegah Rusia melancarkan serangan terhadap salah satu anggotanya.
Kelompok tempur, yang biasanya berjumlah antara 1.000-1.500 tentara itu, dibentuk di Hongaria, Slovakia, Rumania dan Bulgaria.
Menurut laporan VOA, Kamis (24/3), Stoltenberg mengatakan mereka akan tetap di tempat "selama diperlukan."
Berbicara menjelang pertemuan puncak para pemimpin NATO hari Rabu, Stoltenberg mengatakan perang Rusia di Ukraina berarti "normal baru bagi keamanan kita dan NATO harus menanggapi kenyataan baru ini."
Lebih jauh ia mengatakan para pemimpin NATO kemungkinan setuju untuk mengirim lebih banyak bantuan ke Ukraina, termasuk "peralatan untuk membantu Ukraina melindungi diri dari ancaman kimia, biologi, radiologi dan nuklir."
Tiga puluh sekutu NATO khawatir tentang retorika Rusia, termasuk dalih negara Beruang Merah itu untuk menggunakan senjata kimia di Ukraina.
Stoltenberg mengatakan, "Setiap penggunaan senjata kimia akan benar-benar mengubah sifat konflik itu," dan akan memiliki "konsekuensi yang luas" bagi Rusia. Ia menolak merinci lebih lanjut.
Berita Trending
- 1 Cagub Khofifah Pamerkan Capaian Pemprov Jatim di Era Kepemimpinannya
- 2 Ini Klasemen Liga Inggris: Nottingham Forest Tembus Tiga Besar
- 3 Cawagub Ilham Habibie Yakin dengan Kekuatan Jaringannya di Pilgub Jabar 2024
- 4 Cagub Luluk Soroti Tingginya Pengangguran dari Lulusan SMK di Jatim
- 5 Cagub Risma Janji Beri Subsidi PNBP bagi Nelayan dalam Debat Pilgub Jatim
Berita Terkini
- Arah Pembangunan Pusat dan Daerah Harus Selaras
- Jaga Wibawa Institusi, Pimpinan Harus Buka Borok Birokrat yang Korup
- Harris-Trump Terus Kampanye saat 75 Juta Warga Telah Mencoblos
- Dokter Spesialis Ini Ingatkan Aktivitas dan Latihan Fisik Rutin Bisa Kurangi Risiko Stroke
- Indonesia dan Russia Gelar Latgab Angkatan Laut