Mendikdasmen Sebut Lulusan SMK Jangan Hanya Siap Kerja
Mendikdasmen, Abdul Mu'ti
Foto: IstimewaJAKARTA - Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) harus siap berwirausaha. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti meminta lulusan SMK memiliki entrepreneurship mentality.
“Sekarang banyak sekali lapangan kerja baru yang bisa diciptakan dengan kreativitas-kreativitas yang dimiliki oleh anak-anak SMK,” ujar Mu'ti, dalam keterangan resminya, Jumat (10/1).
Dia menerangkan, mendorong lulusan SMK siap berwirausaha merupakan salah satu arah kebijakan pengembangan SMK ke depan. Di sisi lain, para lulusan juga mesti memiliki sertifikat-sertifikat keahlian agar bisa memperoleh pekerjaan dengan sertifikasi yang mereka miliki.
"Mencari pekerjaan penting, punya keahlian untuk bekerja juga penting, tetapi memiliki entrepreneurship mentality juga tidak kalah pentingnya," katanya.
Mendikdasmen berharap SMK bisa menjadi lembaga yang melahirkan generasi unggul, kreatif, dan berkarakter. Dengan sertifikasi keahlian dan pengembangan program keahlian, lulusan SMK dapat menjadi pionir di dunia kerja maupun dunia usaha.
"Pentingnya pengembangan SMK dalam menyiapkan lulusan yang tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja baru," jelasnya.
Dia menekankan pentingnya membangun kebiasaan bermasyarakat sebagai bagian dari pendidikan karakter. Dengan bergaul bersama teman sebaya dan masyarakat, anak-anak dapat belajar nilai-nilai solidaritas, kerja sama, dan empati.
Mu;ti menyoroti pentingnya membangun kebiasaan sehat pada anak-anak, mulai dari bangun pagi, beribadah sesuai agama masing-masing, berolahraga, hingga mengonsumsi makanan bergizi. Kebiasaan tersebut dinilai menjadi dasar untuk menciptakan generasi muda yang berkarakter, produktif, dan berdaya saing.
"Kebiasaan seperti tidur tepat waktu, gemar belajar, dan aktif berolahraga sangat berpengaruh pada karakter dan masa depan anak-anak kita. Mari kita jadikan ini bagian dari budaya di sekolah dan keluarga," ucapnya.
Berita Trending
- 1 Pemerintah Percepat Pembangunan Sekolah Rakyat
- 2 TNI AD Telah Bangun 3.300 Titik Air Bersih di Seluruh Indonesia
- 3 Program Makan Bergizi Gratis Harus Didanai Sepenuhnya Dari APBN/D
- 4 Basarnas evakuasi jenazah diduga WNA di tebing Uluwatu
- 5 Guru Besar UGM Sebut HMPV Tidak Berpotensi Jadi Pandemi, Ini Alasannya
Berita Terkini
- MenPANRAB Minta BKN Percepat Penyelesaian Penguatan Sistem Merit
- BAKN Sebut DPR Akan Gelar Rapat dengan Pemerintah untuk Evaluasi MBG Perdana
- Jangan Pandang Bulu Berantas Korupsi, Pengemplang BLBI pun Harus Ditindak
- Menko Kumham Imipas: Kepala Daerah Kemungkinan Bakal Jalani Retreat Seusai Dilantik
- Keren Indonesia Wajib Tiru Kebijakan Ini, Singapura Peringkat Teratas Negara Paling Inovatif di Dunia