Mendagri Priti Patel: Inggris Membuka Diri
Sementara itu, Dekan dan Wakil Kanselir University of Glasgow, Professor Sir Anton Muscatelli menambahkan, berkat bakat kelas dunia, universitas-unversitas dari empat negara bagian
Inggris dapat membantu mengatasi Covid-19. "Dengan memperluas peluang dan meningkatkan daya saing, visa Pascasarjana dan GlobalTalent menjadi kunci untuk memastikan bahwa Inggris tetap menjadi ekosistem terdepan dunia," katanya.
Sedangkan, Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Rob Fenn, menuturkan, "Seluruh kebijakan tadi adalah langkah yang sangat positif." Inggris tidak lagi memandang asal orang. Inggris lebih melihat siapa diri Anda. Begitulah, sistem imigrasi yang didasarkan pada Individu, pada bakat dan kemampuan individual.
Kita akan dapat melihat lebih banyak penelitian akademik Inggris-Indonesia. Kemudian, kerja sama bisnis dan kewirausahaan. Lalu persahabatan, pembelajaran dan pertukaran budaya. "Itulah buah perubahan," tambahnya.
"Mulai sekarang, saya berharap lebih banyak orang Indonesia akan berpindah ke Inggris dan memiliki pengaruh di sana. Saya melihat, peluang ini bakal makin mempererat persahabatan kedua Negara," ujar Fenn. Wid/G-1
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya