Mencerna Data Ekonomi AS

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi melanjutkan pelemahannya pada awal pekan ini. Pelaku pasar fokus terhadap data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang berpotensi membaik sehingga memicu spekulasi kenaikan bunga acuan oleh bank sentral setempat (The Fed) ke depan.

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS bergerak fluktuatif namun ditutup melemah di kisaran 15.080- 15.150 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, kurs rupiah terhadap dollar AS dalam penutupan perdagangan, Jumat (28/7), melemah sebesar 0,70 persen atau 106 poin dari sehari sebelumnya menjadi 15.106 rupiah per dollar AS.

Analis Pasar Mata Uang Lukman Leong menyatakan rupiah tertekan penguatan dollar Amerika Serikat (AS) setelah data ekonomi AS yang lebih kuat meningkatkan prospek tingkat suku bunga The Fed.

Data ekonomi AS tersebut mencakup Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 2,4 persen dengan ekspektasi 1,8 persen dan klaim tunjangan pengangguran mingguan AS sebesar 221 ribu dengan ekspektasi 235 ribu yang dirilis semalam.
Halaman Selanjutnya....