Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Mengenang Nh Dini

Mencermati Keabadian dalam Dimensi yang Berbeda

Foto : Koran Jakarta/ Suradi

Suasana diskusi tentang Nh Dini di Ndalem Natan, Yogyakarta.

A   A   A   Pengaturan Font

Dini menjadi teman yang menyenangkan bagi Willm. Ia menemani Willm dalam banyak hal. Dari menyiapkan makan, menonton televisi, ke bioskop, nonton teater, membacakan buku, berdiskusi, hingga bercanda. Namun, Willm perlahan menjadi lemah karena ia bosan hidup. Anak-anak dan cucu-cucu Willm tidak mempedulikannya.

Hidup bersama Willm membuka mata Dini betapa sulitnya menjadi orang tua di Prancis. Hingga Willm tidak kuat dan akhirnya meninggal. Willm berpesan untuk mengizinkan Dini tinggal di rumahnya, meski anak-anak Willm tidak begitu suka. "Tapi saya menunjukkan kepada anak-anak Willm bahwa saya tahu diri," ucapnya.

Dari kisah pribadinya itulah, Prancis melahirkan naskah-naskahnya yang lain seperti La Barka dan Argenteuil: Hidup Memisahkan Diri. sur/R-1

Rahasia Sukses Menulis

Dini memberikan rahasia sukses menulisnya. Pertama, menulis itu jangan terburu-buru. "Dalam mengarang saya tidak pernah tergesa-gesa. Saya anggap pekerjaan mengarang adalah tugas yang santai, yang harus dikerjakan dengan senang hati. Kalau saya menulisnya dengan terburu-buru, berarti dengan hati yang kesal, maka dapat dipastikan bahwa si pembaca pun akan merasakannya," ucapnya.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top