Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Mengenang Nh Dini

Mencermati Keabadian dalam Dimensi yang Berbeda

Foto : Koran Jakarta/ Suradi

Suasana diskusi tentang Nh Dini di Ndalem Natan, Yogyakarta.

A   A   A   Pengaturan Font

Budi Darma pernah memberinya gelar pengarang feminis. Kebanyakan dari novel-novel Dini bercerita tentang perempuan yang menjadi sentra dan tokoh utama karyanya. "Terus menyuarakan kemarahan kepada kaum laki-laki," kata Budi Darma.

Pada 1980, Dini kembali ke Indonesia guna melakukan operasi penyembuhan bagi kesehatannya. Lalu pada 2002 Dini selama empat tahun pernah tinggal di Graha Wredha Mulya, Sendowo, Yogyakarta. Di sana mengurusi Pondok Baca, sembari merawat tanaman dan lukisan. Biasanya hobi menanam dan menyiram tanaman itu ia dapat sambil berpikir, mengolah, dan menganalisis naskah yang dikerjakannya.

Keaktifannya dalam literasi ditunjukkan pula dengan mendirikan Pondok Baca Nh Dini yang memiliki cabang di berbagai tempat. Usai empat tahun tinggal di Yogyakarta, pada 2006 Nh Dini tinggal di sebuah desa yang tenang di lereng Gunung Ungaran, sekitar 30 km dari Kota Semarang. sur/R-1

Hidup di Berbagai Dunia
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top