![Mencari Sentimen Baru](https://koran-jakarta.com/images/article/php1lsqy6_resized.jpg)
Mencari Sentimen Baru
![Mencari Sentimen Baru](https://koran-jakarta.com/images/article/php1lsqy6_resized.jpg)
JAKARTA - Pelaku pasar masih menunggu data Amerika Serikat (AS) terkait klaim tunjangan pengangguran dan inflasi. Hal itu akan mempengaruhi pergerakan rupiah terhadap dollar AS.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan kondisi perekonomian AS akan menjadi daya tarik yang kuat terhadap aset berisiko seperti rupiah setelah menguat signifikan.
"Rupiah masih melakukan konsolidasi hari ini setelah penguatan dalam pekan ini. Sentimen vaksin Pfizer kelihatannya sudah ditinggalkan, pasar sedang mencari sentimen baru," ujar Ariston Tjendra, Jakarta, Kamis (12/11).
Dengan adanya sentimen tersebut, rupiah masih akan bergerak fluktuatif di hadapan dollar AS. Ariston memperkirakan rupiah bergerak pada kisaran 14.050 -14.200 rupiah per dollar AS.
Sebelumnya, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis (12/11) sore, ditutup melemah namun masih berada pada level fundamental. Rupiah ditutup melemah 85 poin atau 0,6 persen dari sehari sebelumnya menjadi 14.170 rupiah per dollar AS.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya