Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Mencari Sentimen Baru

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pelaku pasar masih menunggu data Amerika Serikat (AS) terkait klaim tunjangan pengangguran dan inflasi. Hal itu akan mempengaruhi pergerakan rupiah terhadap dollar AS.

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan kondisi perekonomian AS akan menjadi daya tarik yang kuat terhadap aset berisiko seperti rupiah setelah menguat signifikan.

"Rupiah masih melakukan konsolidasi hari ini setelah penguatan dalam pekan ini. Sentimen vaksin Pfizer kelihatannya sudah ditinggalkan, pasar sedang mencari sentimen baru," ujar Ariston Tjendra, Jakarta, Kamis (12/11).

Baca Juga :
Dukung UMKM

Dengan adanya sentimen tersebut, rupiah masih akan bergerak fluktuatif di hadapan dollar AS. Ariston memperkirakan rupiah bergerak pada kisaran 14.050 -14.200 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis (12/11) sore, ditutup melemah namun masih berada pada level fundamental. Rupiah ditutup melemah 85 poin atau 0,6 persen dari sehari sebelumnya menjadi 14.170 rupiah per dollar AS.

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi 14.080 rupiah per dollar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran 14.080 rupiah per dollar AS hingga 14.189 rupiah per dollar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia (BI), Kamis (12/11), menunjukkan rupiah melemah menjadi 14.187 rupiah per dollar AS dibandingkan hari sebelumnya di posisi 14.076 rupiah per dollar AS. uyo/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Djati Waluyo

Komentar

Komentar
()

Top