Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menaruh Asa pada Transjakarta

Foto : istimewa

Menanti Bus I Calon penumpang menanti kedatangan bus TransJakarta di Halte Pasar Rumput yang kacanya pecah di Jakarta, Minggu (3/2).

A   A   A   Pengaturan Font

Tak mudah memang. Beban integrasi itu tidak hanya soal fisik semata, menghubungkan halte dan stasiun, namun juga menginstegrasikan cara pembayaran. Untungnya, Transjakarta memiliki pengalaman mengintegrasikan angkot sejak setahun belakangan ini. Melalui program One Karcis One Trip (OK Otrip) Belakangan, program itu diberi nama Jak Lingko.

Dari data Transjakarta, penumpang Jak Lingko telah mencapai 73.086 orang per hari sejak setahun diujicobakan. Mereka dilayani oleh 603 armada Jak Lingko atau angkot dengan layanan 29 rute dan sembilan operator angkot yang telah bergabung dengan Transjakarta.

Targetnya, penumpang Jak Lingko ini bisa mencapai 221.914 orang per hari. Jumlah armada angkot yang berubah jadi Jak Lingko pun harus mencapai 1.441 unit, termasuk seluruh operatornya sebanyak 11 operator dibujuk bergabung dengan Transjakarta melalui sistem rupiah per kilometer.

Ironis memang. Transjakarta yang didaulat menjadi contoh bagi operator moda transportasi, ternyata belum bisa memberikan standar pelayanan minimum. Terlebih, bus yang terkena musibah itu dikelola langsung PT Transjakarta. peri irawan/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy

Komentar

Komentar
()

Top