Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Menanti Sinyal The Fed

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pelaku pasar tengah menanti arah kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS). Kondisi tersebut mendorong pergerakan rupiah relatif terbatas di akhir pekan.

Seperti diketahui, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis (6/5) sore, ditutup menguat didorong perbaikan ekonomi domestik. Rupiah ditutup menguat 116 poin atau 0,8 persen dari sehari sebelumnya menjadi 14.319 rupiah per dollar AS.

"Rupiah menguat cukup signifikan hari ini (Kamis, 6/5). Faktor pendorong kalau saya lihat memang sentimen publikasi data PDB Indonesia kuartal I 2021 yang menunjukkan perbaikan secara konsisten," kata analis pasar uang Bank Mandiri, Rully Arya Wisnubroto di Jakarta.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia pada triwulan I 2021 masih tumbuh negatif atau mengalami kontraksi 0,74 sebesar persen (yoy). Namun, pertumbuhan tersebut mulai memperlihatkan tren yang menanjak sejak ekonomi triwulan II 2020 terkontraksi 5,32 persen.

Meski terkontraksi, tanda-tanda pemulihan ekonomi sudah terlihat pada triwulan I-2021 seperti membaiknya indeks penjualan ritel, indeks keyakinan konsumen maupun PMI manufaktur. Kemudian, penjualan mobil, konsumsi listrik, dan produksi semen yang meningkat juga memberikan adanya sinyal positif pemulihan ekonomi Indonesia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top